Pages


Wednesday, February 27, 2013

Dejan Antonic: Malang Kota Istimewa




#Follow >>> @SBI_official

Sepak BOLA Indonesia - Satu musim lebih berada di Malang dan melatih Arema Indonesia yang berlaga di IPL tampaknya memberikan kesan istimewa bagi mantan pelatih Arema Dejan Antonic. Menurutnya, Kota Malang merupakan tempat yang nyaman. Namun sayang, konflik dualisme yang menimpa Arema IPL saat ini membuatnya tak lagi menjadi arsitek tim Arema musim ini.

"Saya ucapkan terimakasih untuk Aremania dan warga Kota Malang yang selama ini baik dengan saya, saya juga minta maaf jika ada kesalahan. Jujur saya sebenarnya kecewa dengan konflik yang ada di Arema, padahal para pemain telah menunjukkan trend positif musim lalu, dengan berada di klasemen tiga kompetisi IPL dan lolos hingga babak perempat final AFC Cup," papar pelatih asal Serbia ini.

Usai tak melatih Arema IPL, Dejan rencananya akan kembali ke Hongkong pada Sabtu (2/3/2013) mendatang. "Sebenarnya berat saya harus pulang ke Hongkong. Tetapi konflik dualisme kompetisi serta dualisme klub Arema seperti ini, tidak akan bagus untuk perkembangan Arema," tutur Dejan.

Mantan pelatih Timnas Hongkong ini menuturkan jika saat ini pihaknya sudah mendapat tawaran dari tiga klub baik yang bermain di kompetisi ISL maupun IPL. Bahkan santer beredar isu bahwa Dejan akan merapat ke Persib Bandung. "Saya belum memutuskan, lebih baik saya tunggu hasil kongres PSSI tanggal 17 Maret nanti," imbuhnya.

Meski demikian, Dejan mengaku siap kembali membantu tim Arema, asalkan kondisi sepakbola Indonesia sudah stabil dan tidak ada lagi perpecahan, sehingga manajemen bisa bekerja secara profesional.

"Meninggalkan Malang adalah sebuah resiko untuk saya, pemain, dan manajemen. Tetapi kita tidak bisa mengelak karena kondisi seperti ini. Saya berharap kondisi sepak bola Indonesia ke depannya bisa lebih baik lagi," pungkas mantan pemain Persebaya ini.

Untuk diketahui, Dejan sendiri melatih tim Arema IPL yang selama ini di bawah kepemimpinan Nursalam Tabusalla. Namun mundurnya Ancora selaku investor Arema, membuat tim asuhan Dejan terpaksa tak bisa mengikuti kompetisi IPL musim ini, atau dinyatakan bubar. Tim yang akan mengikuti kompetisi IPL musim ini adalah tim Arema versi Winarso dengan pelatih Abdulrahman Gurning.

Hadiyandra Pertanyakan Status Kongres PSSI 17 Maret




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Sekjen PSSI, Hadiyandra mengaku bahwa pihaknya akan menyurati AFC dan FIFA untuk mempertanyakan kejelasan terkait status Kongres PSSI, 17 Maret mendatang.

"Kami hanya membutuhkan kepastian saja. Karena itu, PSSI akan menyurati AFC dan FIFA untuk memastikan apakah Kongres 17 Maret tersebut, statusnya Kongres Luar Biasa (KLB) atau Kongres Biasa (KB)," terang pengganti Halim Mahfudz tersebut.

Hadiyandra mengaku tidak sepenuhnya yakin dengan keterangan yang dipaparkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo sehubungan dengan status KLB pada 17 Maret terebut. Padahal sebelumnya Roy Suryo sudah memastikan bahwa Kongres PSSI sebagai KLB.

Selain itu, Roy juga sudah meminta semua pihak untuk patuh dan hanya berpegangan pada surat FIFA tertanggal 22 Februari yang ditanda tangani Kepala Asosiasi anggota FIFA Primo Carvaro. Surat tersebut merupakan jawaban atas semua pertanyaan yang pernah disampaikannya kepada FIFA.

Bunyi suratnya yakni, soal Kongres yang berstatus KLB sudah sesuai Statuta FIFA. Sebab, telah diputuskan karena mempertimbangkan tenggat waktu pelaksanaan Kongres.

Kongres PSSI pada 17 Maret nanti, hanya memiliki waktu persiapan sekitar empat minggu atau setelah pihak PSSI dan KPSI melakukan kesepakatan di Jakarta, pada 18 Februari.

Status KLB, bertujuan untuk menghindari kemungkinan adanya pengubahan agenda dari yang sebelumnya telah disepakati FIFA dan AFC. Yakni, tentang penyatuan liga, revisi statuta, dan pengembalian empat mantan Komite Eksekutif (Exco) terhukum, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Roberto Rouw, Tonny Aprilani, dan Erwin Dwi Budiawan. [bolanet][vrp]

Persegres Resmi Pecat Suharno



#Follow >>> @SBI_official

SBI - Kekalahan dari Pelita Bandung Raya Minggu lalu berbuntut panjang bagi Suharno. Per hari ini (27/02) Suharno resmi dipecat dari jabatan pelatih kepala Gresik United (Persegres).

"Dipecat Mas mulai tadi sore," kata media officer Persegres Adi Sarminto pada Bola.net Rabu (27/2) malam. Ia membenarkan apa yang tertulis dalam akun Twitter resmi Persegres yang pertama kali mengumumkan pemecatan Suharno.

Hasil buruk selama empat laga terakhir menjadi penyebab didepaknya pelatih asal Klaten itu. Apalagi semasa ditangani Suharno, Persegres hanya mendapatkan 13 poin dari 9 laga yang telah dilakoni. Padahal target juara dipasang di bahu Suharno oleh manajemen.

Dari penelusuran Bola.net keputusan pemecatan Suharno ini cukup unik. Yakni diambil dari hasil polling pemain klub berjuluk Laskar Jaka Samudra itu kemarin sore. Sebanyak 20 dari 26 pemain (minus Siswanto yang absen dalam pertemuan itu) sepakat memecat Suharno.

"Tentu saja ini menjadi pilihan yang sulit bagi kami. Tapi, bagaimanapun keputusan harus tetap kami ambil demi kebaikan tim," kata Adi seraya menambahkan untuk sementara asisten pelatih yang akan menemani tim latihan.

Terpisah, Suharno enggan memberikan pernyataan terkait dengan status dirinya di klub kebanggaan Ultras itu. Mantan pelatih Arema ISL musim lalu itu menyebut dua pihak di jajaran petinggi klub seperti CEO Soesanto Tjahjo Kristiono dan manajer Thoriq Majiddanoor yang harus menjelaskannya. "Merekalah yang lebih berkompeten," jelasnya singkat.[bolanet][vrp]

PSM Tuding ITC Zhekov Juga Bermasalah, Ini Jawaban Perseman



#Follow >>> @SBI_official

SBI - PSM Makassar menilai penyelenggara IPL tidak adil saat menghadapi Perseman Manokwari di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/2/2013). Pada laga perdananya di kompetisi IPL itu, PSM kalah 0-1.
Hal itu merujuk pada larangan Cristian Febre bertanding karena ITC-nya belum disahkan. Anehnya, larangan tersebut diberitahukan 25 menit jelang laga.

PSM malah menuding penyelenggara membiarkan stopper Perseman asal Bulgaria, Staneslav Zhekov, tampil padahal ITC-nya juga masih bermasalah. Malahan, nama Zhekov dimasukkan dalam line up, sekitar 25 menit sebelum kick off.

“Ini sangat membingungkan, sebelumnya tidak ada nama Staneslav Zhekov dalam list mereka. Tapi, saat kami sudah pemanasan menunggu kick off, mereka  langsung mengganti daftar pemain,” kata pelatih Petar Segrt.

“Yang jelas melanggar regulasi, di mana Perseman awalnya memasukkan nama John Patikawa di list pemain inti. Kemudian digantikan dengan Staneslav Zhekov yang ITC-nya pun ternyata belum beres,” tambah Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina.

Menanggapi tudingan itu, pelatih Perseman Manokwari, Arcan Iurie, angkat bicara. Ia membantah jika ITC Staneslav Zhekov bermasalah. Ia juga membantah Perseman telah melanggar aturan lantaran mengikutkan pemain ber-ITC bermasalah.

Arcan mengatakan bahwa ITC Staneslav sebenarnya sudah ada, hanya terlambat diterima karena masalah administrasi dari klub lama, Pelita Jaya. “Itu masalahnya, tetapi kita sudah ada kok,” ujarnya.

Petar mengatakan jika apa yang disampaikan Perseman tidak benar. “Karena dari Pelita, Zhekov sempat tidak memiliki klub lagi, ada yang tidak beres kali ini,” katanya[bolanet][vrp]

Sergio van Dijk Diprediksi Akan Bersinar di Indonesia




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Striker Persib Bandung, Sergio van Dijk, disebut-sebut akan menjadi pemain bermasa depan cerah. Hal itu diungkapkan oleh pelatih PSPS Pekanbaru, Mundari Karya.

Saat disinggung soal penampilan Sergio di laga PSPS menghadapi Persib di Stadion Siliwangi, Rabu (27/2), Mundari mengaku terkesan. Ia mengatakan, dengan penampilan yang diperlihatkan Sergio tak lama lagi akan bersaing dengan para striker terbaik di Liga Indonesia.

“Tinggal menunggu waktu saja. Ya, dia pemain bagus. Saya sendiri sudah menumpuk pemain di belakang namun tetap kesulitan. Dia pemain yang bagus buat masa depan Indonesia,” kata Mundari.

Sergio sendiri mencetak satu gol yang turut membawa kemenangan bagi Persib atas PSPS. Sundulan pemain bernomor punggung 10 di menit ke-56 terbilang meruntuhkan semangat tim Asykar Bertuah yang dalam keadaan tertinggal 2-1 sebelum akhirnya kalah 4-1 dari tim tuan rumah.

Sergio juga menambah daftar golnya sejak bergabung dengan Persib. Pertama kali ia mencetak gol saat melawan Persisam Samarinda yang juga menjadi debutnya bersama Maung Bandung kala itu

Hadiyandra: PSSI Bentuk Tim Verifikasi untuk Peserta Kongres



#Follow >>> @SBI_official

SBI – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membentuk tim verifikasi yang bertugas untuk melakukan verifikasi terhadap peserta kongres PSSI pada 17 Maret 2013.

"Sebelum pelaksanaan kongres akan dibentuk tim verifikasi peserta kongres. Tim verifikasi itu terdiri dari elemen, PSSI, KPSI, AFC, dan FIFA. Kami akan berkirim surat ke FIFA dan AFC untuk meminta mereka mengirimkan delegasi sebagai wakil di dalam tim," ujar Sekrertaris Jenderal (Sekjen) PSSI yang baru, Hadiyandra ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (27/2/2013).

Menurutnya, kongres PSSI yang rencananya akan dilangsungkan di Hotel Borobudur, Jakarta itu akan dipersiapkan oleh panitia pelaksana kongres. Panitia pelaksana kongres diketuai oleh Hadiyandra. Komposisi panita pelaksana diisi oleh staff yang ada di PSSI.

Terjadi polemik mengenai status kongres yang diadakan pada 17 Maret 2013 itu. Apakah kongres itu Kongres Luar Biasa PSSI atau Kongres Biasa. Di dalam surat FIFA tertanggal 22 Februari 2013 dijelaskan bahwa kongres PSSI yang dilangsungkan pada 17 Maret itu adalah Kongres Luar Biasa (KLB).

Namun supaya tidak terjadi kesalahpahaman, Hadiyandra menegaskan, dia akan mengirimkan surat kepada FIFA untuk menanyakan maksud dari Kongres PSSI 17 Maret itu.

“PSSI akan menyurati FIFA untuk meminta kepastian nama Kongres tersebut, Kongres Luar Biasa atau Kongres Biasa,” tuturnya.

Keputusan itu dibuat dalam rapat Exco PSSI yang dilangsungkan di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (27/2/2013). Rapat Exco itu dihadiri oleh keempat Exco PSSI yang sudah dipulihkan statusnya, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Erwin Dwi Budiawan, Robertho Rouw, dan Toni Aprilani. Serta Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan anggota Exco PSSI, Mawardi Nurdin.

Arema IPL tidak datang, Semen Padang FC Tidak Bangga Menang WO




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Semen Padang FC (SPFC) sepertinya mulai sedikit "gerah" dengan kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Banyaknya tim peserta kompetisi yang belum siap, dan jadwal pertandingan yang tidak pasti, berpotensi tertunda, bahkan batal, adalah hal yang jadi sumber kegalauan kubu "Kabau Sirah".

Buktinya, baru memasuki pertandingan kedua, SPFC sudah harus menikmati kemenangan WO, karena pertandingan melawan Arema IPL yang dijadwalkan digelar Rabu (27/2) di Stadion H. Agus Salim tidak telaksana. Sampai kick-off dilaksanakan jam 15-30, Arema IPL tidak muncul di lapangan. 

"Kick-off tetap dilaksanakan, tapi match comisioner akan membuat berita acara kepada PT.LPIS. Untuk selanjutnya kita menunggu keputusan menang WO dari Komisi Disiplin PSSI,"ujar Manejer tim SPFC, Asdian, kepada GOAL.com Indonesia, Rabu (27/2). 

Menyikapi kondisi ini, Asdian memberikan usulan "menarik" kepada PT.LPIS untuk mempertimbangkan agar kompetisi ditunda saja, sampai semua klub-klub peserta benar-benar siap mengikuti kompetisi. Dengan begitu akan lebih terasa maknanya sebuah kompetisi, ketimbang dipaksakan seperti sekarang, tapi dihadang banyak kendala. 

"Sebaiknya kompetisi ditunda saja. Buat kita, tidak ada kebanggaan hanya menang WO. Begitupun melawan tim yang sama sekali tak siap atau dipaksakan turun berkompetisi juga percuma. Padahal kita jauh-jauh hari sudah sangat serius mempersiapkan diri, demi menciptakan tim yang kompetitif dan profesional. Tapi kompetisi sendiri masih seperti ini," keluh Asdian. 

Asdian juga menyatakan, SPFC siap kalau kompetisi ditunda sampai semua tim benar-benar siap. "Kita berharap semuanya terbuka, kalau memang belum siap, bilang saja belum siap. Daripada kita berkompetisi dengan keadaan yang serba tak pasti dan dipaksakan seperti ini." tambahnya.

Selain itu, Asdian juga menyayangkan kompetisi strata tertinggi ini tak ada siaran langsung di televisi. Khusus bagi SPFC, yang merupakan "papan iklan" bagi sponsor utamanya yaitu PT. Semen Padang, kondisi ini tentu sangat merugikan."Bagaimana jadinya, kita bermain di kompetisi yang justru asing dan kurang diakrabi masyarakat," ujar manejer muda yang kini menjabat Kepala Biro Humas PT. Semen Padang itu. 

Kekecewaan serupa datang dari Komisaris Utama PT. KSSP, Toto Sudibyo. Karena harapan SPFC agar kompetisi IPL musim ini bisa berjalan dan dikelola lebih profesional ternyata masih jauh dari harapan. Toto menyoroti ketidakhadiran Arema IPL dalam laga melawan SPFC di Padang.

"Kita kecewa, karena LPIS sebagai regulator tidak prefosional mengelola kompetisi. Apalah artinya buat kita sebuah kemenangan tanpa bertanding," ujar Toto, yang saat menjabat Direktur Produksi PT. Semen Padang itu

Usai Dipecat, Halim Mahfudz Dilarang Masuk PSSI




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Usai dipecat dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI, Halim Mahfudz kini dilarang menginjakkan kaki ke kantor PSSI.

Larangan itu diperintahkan oleh Staf ahli PSSI bidang luar negeri Rudolf Yesayas kepada para petugas keamanan dan staf keamanan kantor PSSI. "Saya perintahkan, jika ada Halim Mahfudz ke sini, dia dilarang masuk. Sekarang dia statusnya sudah bukan karyawan lagi," ujar Rudolf tegas memerintah.

Para pegawai dan staf itu pun hanya mengangguk menuruti perintah tersebut. Saat ditanya mengenai alasan melarang Halim Mahfudz berkunjung ke kantor PSSI, Rudolf menegaskan bahwa itu perlu dilakukan untuk mengamankan semua dokumen PSSI yang berada di dalam kantor. "Itu untuk keamanan dokumen," katanya tegas.

Sebelumnya, Halim Mahfudz resmi dicopot dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Rabu (26/2/2013).

Rapat itu dihadiri oleh empat orang Exco PSSI yang statusnya baru saja dipulihkan statusnya, yakni La Nyalla Matalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Tony Apriliani. 

Selain mereka, dua anggota Exco lainnya yang hadir adalah Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Mawardi Nurdin. Sementara Anggota Exco yang tidak hadir dalam rapat ini adalah, Sihar Sitorus, Tuti Dau, Widodo Santoso, Farid Rahman dan Bob Hippy.

Untuk selanjutnya, posisi Halim MMahfudz akan digantikan oleh Hadiyandra yang sebelumnya pernah menjabat Palaksana Tugas (Plt) Sekjen saat menggantikan Tri Goestoro yang mengundurkan diri.

PSSI RESMI PECAT HALIM MAHFUDZ




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Seperti diduga sebelumnya, rapat eksekutif komite (exco) PSSI akhirnya memutuskan untuk memberhentikan Halim Mahfudz sebagai Sekretaris Jendral Sekjen PSSI. Halim kemudian digantikan oleh Hadiyandra yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Sekjen.

"Rapat exco memutuskan sepakat untuk mengganti sekjen atas nama nama Halim Mahfudz," kata Hadiyandra saat membacakan hasil rapat exco PSSI di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Rabu (27/2).

Hadiyandra mengatakan, anggota exco tetap menggucapkan terimakasih kepada Halim Mahfudz yang selama ini sudah bertugas. "Tentu peserta rapat mengucapkan terimakasih atas apa yang beliau laksanakan selama menjabat sekjen," ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa rapat exco menyepakati untuk mengangkat dirinya sebagai Sekjen yang baru. Sementara surat pemberitahuan  kepada Asian Football Confederation (AFC) dan FIFA tentang penggantian Sekjen akan dilayangkan.

"Surat pemberitahuan pemberhentian sekjen akan segera dikirim dua hari ke depan ke AFC dan FIFA dan seluruh instansi terkait," jelasnya. [jpnn][vrp]

La Nyalla cs. Hadir, Lima Anggota Lain Tidak




#Follow >> @SBI_official

SBI - PSSI kembali menggelar rapat Komite Eksekutif (Komek) di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2). Yang menarik, rapat Komek hari ini tak dihadiri lima anggota:  Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Widodo Santoso dan Tuti Dau.

Sebaliknya, rapat Komek sendiri dihadiri  empat anggota Komek yang sebelumnya berstatus terhukum: La Nyalla M. Mattalitti, Tony Aprilani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan. Selain itu, hadir pula Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Mawardi Nurdin. 

Belum diketahui alasan pasti ketidakhadiran lima anggota Komek. Salah satu anggota Komek, Tuti Dau hanya menyatakan bahwa ketidakhadirannya disebabkan ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.

"Saya sudah diberitahukan perihal agenda rapat hari ini. Tapi ada beberapa hal yang tidak mungkin saya tinggalkan. Jadi, saya tidak bisa datang," jelas Tuti Dau saat dihubungi wartawan, Rabu (27/2).

Dalam kesempatannya, Tuti Dau menyatakan akan mengikuti keputusan berdasarkan suara terbanyak.

"Saya percayakan rapat tersebut kepada anggota lainnya. Saya akan ikut suara terbanyak apapun keputusannya selama itu demi kemajuan sepak bola Indonesia," sambungnya.[bolanews][vrp]

Tuesday, February 26, 2013

Ketum Persid Ikut Tentukan Susunan Pemain





#Follow >> @SBI_Official

SBI - Manajemen berhak ikut menentukan layak dan tidaknya pemain masuk dalam susunan tim Persid Jember, Jawa Timur, menjelang pertandingan.

Ketua Umum dan Manajer Persid, Sunardi, meminta agar Pelatih Muzammil banyak berkomunikasi dengan manajemen untuk menentukan susunan pemain. "Dengan demikian, jika tim kalah, ia tidak disalahkan betul," katanya.

Sunardi mengatakan, pelatih harus memaparkan kepada manajemen alasan mengenai penyusunan pemain jelang laga. Pelatih diminta memiliki alasan untuk menurunkan atau tidak menurunkan pemain tertentu.

"Manajemen punya hak veto untuk menentukan seorang pemain turun atau tidak," katanya. Hal ini bertujuan agar pelatih memaksimalkan seluruh pemain di tim untuk bermain.

Manajemen bisa memberikan pertimbangan dan informasi kepada pelatih soal layak-tidaknya seorang pemain diturunkan. "Manajemen akan melihat, kenapa seorang pemain tidak pernah dimainkan dan jadi cadangan terus," kata Sunardi.

Sunardi tidak ingin ada pemain yang sama sekali tidak bermain. "Manajemen tak ingin ada pemain makan gaji buta. Kan rugi, jika manajemen mengontrak seorang pemain tapi tidak pernah dimainkan," katanya.

Bukankah dalam tim profesional tidak boleh ada intervensi terhadap pelatih? "Kalau profesional betul memang itu otoritas penuh pelatih. Tapi ini kan masih pembelajaran," kata Sunardi.[vrp]

Deltras Ambisi Kudeta Persebaya DU




Follow >>> @SBI_official

SBI - Tiga kali pertandingan dilewati Deltras Sidoarjo dengan hasil memuaskan. The Lobster menang dua kali dan seri satu kali.

Hasil ini membawa Tomoyuki Sakai dkk menduduki peringkat ketiga di klasemen sementara Grup III Divisi Utama Liga Indonesia musim ini.

Runner up dihuni Perseba Super Bangkalan setelah mengumpulkan sembilan poin dari empat pertandingan. Sedangkan puncak klasemen dihuni Persebaya DU dengan raihan 10 poin dari empat pertandingan.

Catatan inilah yang memberi keuntungan bagi Deltras karena sudah mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan.

Jika Deltras bisa mengalahkan Persebaya DU pada 2 Maret 2013 mendatang, Deltras dipastikan bisa mengkudeta Perseba, serta mengkudeta Persebaya dengan syarat unggul selisih gol.

“Tiga klub inilah (Persebaya, Perseba, dan Deltras) yang kini kejar-kejaran di papan atas klasemen sementara. Deltras berpeluang mengejarnya dengan catatan, anak-anak harus tetap percaya diri di setiap pertandingan,” tegas Djoko Susilo, pelatih Deltras, Selasa (26/2/2013).

Di antara tiga klub di atas, hanya Perseba yang pernah kalah, yakni kalah 2-0 saat dijamu Deltras di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (25/2/2013) kemarin.

Sedangkan Deltras dan Persebaya mencatatkan rekor bagus, belum terkalahkan di musim ini. Laga antara Deltras vs Persebaya sendiri akan digelar di markas kebesaran Deltras, Stadion Gelora Delta.

Menjamu Persebaya, skuad Djoko Susilo masih memiliki waktu untuk melakukan pembenahan. Di antaranya adalah pembenahan finishing yang sejak awal kompetisi menjadi sorotan.

Dalam setiap pertandingan, Deltras mentok hanya mencetak dua gol.
Dari tiga kali pertandingan, Deltras sudah mengemas lima gol. Empat dari lima gol dicetak Engkus Kushawa dan satunya dicetak Abdoul Hamidou Traore.

“Iya, kami memang lemah dalam hal finishing. Di laga lawan Perseba kemarin, meski unggul dua gol, tapi banyak peluang yang terbuang percuma. Ini bukti finishing kami masih lemah dan harus dibenahi. Selain itu, ini juga akibat dari kondisi psikologis pemain yang tidak stabil, mereka terbebani main di kandang untuk pertama kalinya,” ucap Djoko.

La Nyalla Datang, PSSI Dijaga Ketat




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Menjelang kedatangan La Nyalla Mattalitti dkk untuk menghadiri Rapat Komite Eksekutif (Exco), Kantor Sekretariat PSSI terlihat dijaga ketat oleh organisasi massa.

Lima orang berbadan kekar tampak berjaga di depan pintu masuk kantor Sekretariat PSSI, senayan, Jakarta, Rabu (27/2/2013) WIB. Sementara, sekitar enam orang lainnya berjaga di dalam kantor.

Ya, hari ini La Nyalla Mattalitti dan tiga orang anggota Exco yang telah dipulihkan, Robertho Rouw, Erwin Budiawan, dan Toni Apriliani menyambangi Kantor PSSI untuk menghadiri rapat yang rencananya dimulai pukul 13:30 WIB.

Sejumlah orang yang berjaga-jaga di depan Kantor PSSI tersebut merupakan suruhan dari Sekjen Halim Mahfudz. Dia beralasan bahwa La Nyalla dkk tidak mendapatkan undangan untuk menghadiri Rapat Exco tersebut.

Kendati demikian, La Nyalla memastikan tetap akan hadir di rapat tersebut. Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur itu juga mengaku diundang oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin melalui pesan singkat.

Saya akan datang ke rapat Exco pada jam 13.30 WIB. Saya datang bersama Robertho Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Toni Aprilani,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu(27/2/2013) WIB.

“Saya mendapatkan undangan langsung dari Djohar Arifin. Jadi walaupun tidak mendapatkan undangan resmi dari Halim Mahfudz, saya tidak peduli,” ia menyambung.

Rapat Exco PSSI hari ini rencananya membicarakan masalah persiapan Kongres PSSI 17 Maret nanti, pengelolaan Timnas jelang pertandingan melawan Arab Saudi di Pra-Piala Asia 2015, serta beberapa agenda lain.[inilah][vrp]

GAJI PNS Bantul Akan Dipotong untuk Biayai Persiba





#Follow >>> @SBI_official

SBI - Wacana pemotongan gaji pegawai negeri sipil di Pemkab Bantul untuk membeli tiket terusan digulirkan untuk menutup kekurangan dana Persiba Bantul.

Usulan itu disampaikan Kepala Dinas Ketertiban Kabupaten Bantul, Kandiawan saat acara pamitan pemain.

Acara yang digelar di Rumah Dinas Bupati Bantul, Senin (25/2) malam dihadiri sejumlah pengusaha dan kepala dinas di Pemkab Bantul.

Kandiawan mengusulkan pada sebagian perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencari tambahan dana melalui pembelian tiket terusan bagi para PNS di Bantul.

Menurut perhitungannya,­ PNS di Bantul saat ini berjumlah lebih dari 13.000 orang. Dengan pertandingan di kandang sebanyak 15 kali, dengan harga satu tiket senilai Rp15.000 maka bisa terkumpul dana Rp2,9 miliar.

“Satu alasan kami, Persiba adalah salah satu kebanggaan kami di Bantul ini, kami ingat saat kemarin kita berhasil naik level dan menang di Solo, saat ini Persiba membutuhkan bantuan,” kata Kandiawan.

Kandiawan menambahkan jika usulan itu disetujui maka pengelolaan sepenuhnya akan diserahkan ke Korpri.

“Rencana ini baru pertama kita tempuh, dan saya rasa bagi PNS tidak keberatan dengan nilai segitu,” tandasnya.

Sebelumnya tim berjuluk Laskar Sultan Agung itu yakin bisa mendapatkan dana dari sponsor untuk mengarungi kompetisi. Sayangnya, calon sponsor yang semula berniat kerja sama batal.

Alhasil kebutuhan awal Persiba yang semula ditaksir lebih dari Rp10 miliar, harus dirasionalisasi­ . Gaji pemain menjadi yang pertama terkena dampaknya.

Gaji pemain yang semula dialokasikan Rp6 miliar-Rp7 miliar atau Rp700 juta setiap bulan selama satu musim, akhirnya berkurang menjadi Rp3 miliar.

Direktur PT. Bantul Golsport Indonesia (BGI) Idham Samawi tidak berkomentar banyak atas usulan mantan anak buahnya itu. Mantan Bupati Bantul itu hanya menilai hal tersebut merupakan bentuk apresiasi yang tinggi terhadap Persiba.

Saturday, February 23, 2013

Inilah Surat Kedua FIFA ke Roy Suryo




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Presiden FIFA Sepp Blatter mengirimkan surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Pada surat kedua ini, salah satu isinya mendoakan supaya proses rekonsiliasi sepak bola berjalan sukses.

Berdasarkan informasi dari Humas Kemenpora, surat yang diterima oleh Menpora ini ditandatangani langsung oleh orang nomor satu di federasi sepak bola dunia tertanggal 20 Februari.

Surat yang dikirimkan kepada pengganti Andi Mallarangeng ini merupakan balasan terkait dengan hasil pertemuan antara pemerintah, PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin, KPSI serta KOI.

Pada pertemuan 18 Februari lalu itu, telah disepakati jika kedua belah pihak akan melaksanakan semua hasil nota kesepahaman (MoU) Kuala Lumpur yang berisikan empat poin.

Empat poin yang harus diselesaikan adalah unifikasi liga, revisi statuta, pengangkatan kembali empat anggota Komite Eksekutif serta pelaksanaan kongres dengan menggunakan voters Solo. Sesuai kesepakatan, kongres akan digelar di Jakarta, 17 Maret mendatang.

Dengan datangnya surat ini maka dalam dua pekan terakhir Menpora Roy Suryo telah mendapatkan dua surat dari FIFA. Surat pertama ditanda tangani Sekjen FIFA Jerome Valke tertanggal 13 Februari.

Dalam surat tersebut FIFA meminta pemerintah untuk memfasilitasi penyelesaian polemik di persepakbolaan nasional yang hingga saat ini belum terselesaikan. [beritajatim][vrp]

Berikut salinan surat Presiden FIFA Sepp Blatter kepada Menpora Roy Suryo.

H.E Roy Suryo Notodiprodjo State Minister for Youth and Sport Affairs
Jalan Gerbang Pemuda No 3 Senayan 10270
Jakarta INDONESIA

Zurich, 20 February 2013
Your letter dated 18 February 2013

Dear Honourable Minister I would like to acknowledge receipt of and thank you for your letter dated 18 February 2013, as well as for the minuted of the meeting held on 18 February 2013, in with the current situation of Indonesian football was discussed. I have taken due note of this information.

Wishing you good luck and succes for this reconcillation process.

Your sincerely, Joseph S. Blatter

Inilah 15 Pemain Persibo yang Diusung ke Myanmar




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Untuk menjalani laga Piala AFC Cup pertama, Persibo Bojonegoro mendapat jatah main pada tanggal 26 Februari mendatang. Untuk itu, klub berjuluk Laskart NAgling Dharma ini akan berangkat ke Myanmar hari Minggu (24/02/2013) besok.

Manajer Tim Persibo Bojonegoro Nur Yahya mengatakan, saat ini segala persiapan administrasi keberangkatan sudah beres. Sebelumnya, beberapa pemain memiliki pasport yang sudah masa berlakunya habis. "Semua masalah administrasi sudah selesai," ujarnya, Sabtu (23/02/2013).

Lain halnya dengan Pelatih Persibo, Gusnul Yakin, yang menilai timnya kini masih terkesan dipaksakan untuk berangkat ke Piala AFC CUP. Karena berbagai persiapan seperti, pemain yang dimiliki masih jauh
dari harapan.

"Ya kita maklumi, karena persiapan tim yang masih sangat minim," jelasnya. [uuk/but]

Berikut daftar nama pemain Persibo yang akan berangkat ke Myanmar :

1. Wahyu Teguh
2. Bijahil Chalwa
3. Julio Cesar Alcorse (Argentina)
4. Alex Robinson (Liberia)
5. Han Ji Ho (Korea Selatan)
6. Tri Rahmad
7. Tansil
8. Marcelo Cirelli (Liberia)
9. Sigit Meiko
10. Edi Gunawan
11. Panggah
12. Wahyudi Hidayat
13. Rendi
14. Danang (Kiper Utama)
15. Happy Kurniawan (kiper cadangan)
[beritajatim][vrp]

Rivalitas Persib dan Persija Ibaratnya El Clasico





#Follow >> SBI_official

SBI - Rivalitas kedua kesebelasan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta mulai disoroti striker Sergio van Dijk. 'The Dutchman' menanggapi serius soal rivalitas klub yang dibelanya dengan Macan Kemayoran.

“Saya sudah nonton sepak bola Indonesia dari 4 tahun lalu,” ujar Sergio van Dijk (SvD) ditemui di pelataran parkir mes Persib, Sabtu (23/2).

Disamping kesibukannya saat itu sebagai pesepakbola yang memperkuat Brisbane Roar sebelum akhirnya menyatakan pindah ke Adelaide United (Liga Australia), SvD ternyata menyaksikan juga laga Persib kontra Persija. Meski diakuinya tak langsung datang ke stadion.

“Saya nonton live streaming tahun lalu saya lihat Maman (Abdurrahman) mencetak gol dan skor akhir juga 2-2,” aku pemain yang pernah mengecap top skor Liga Australia tersebut.

Menurutnya, laga kedua tim penuh gengsi. Sebagai parameter, SvD menilai pertemuan Persib kontra Persija sama halnya dengan Real Madrid saat menghadapi Barcelona FC saat laga tersebut kerap disebut El Clasico.

“Rivalitas keduanya sama kayak di Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid. Saya sudah dengar lawan Persija itu penting untuk Bobotoh juga,” ungkapnya.

Dalam waktu satu pekan ke depan, Persib sendiri akan menjamu tamunya tersebut di Stadion Siliwangi Bandung atau tepatnya pada 3 Maret mendatang.

SvD mengaku berharap dapat tampil di laga tersebut dengan harapan memberikan kontribusi yang baik bagi tim. “Saya mau bikin performance terbaik setiap pertandingan tidak cuma lawan Persija. Meski saya tahu pertandingan itu bergengsi,” tandasnya.[Bolanet][vrp]

Sergio van Dijk Berharap Perkuat Timnas Indonesia



#Follow >> @SBI_official

SBI - Striker naturalisasi yang membela Persib Bandung, Sergio van Dijk menyatakan masih berhasrat untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia juga berharap bisa mendapat kesempatan untuk mengenakan seragam merah-putih.

Ditemui sebelum mengikuti sesi latihan tim Persib, Sergio dengan ramah menyambut wartawan. Saat berbincang dengan pemain berusia 30 tahun itu perihal pemanggilan timnas, Sergio menjawab dengan diplomatis.

“Saya harus main bagus. Sekarang fokus di Persib. Kita di Persib harus menang pertandingan minggu depan,” ungkap Sergio ditemui di halaman parkir mes Persib, Sabtu (23/2).

Persib sendiri memang dijadwalkan bertemu PSPS Pekanbaru di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (27/2). Ia pun berharap di laga tersebut tim Maung Bandung dapat meraih poin sempurna setelah kandas dari tur Kalimantan.

Munculnya kabar bahwa PSSI saat ini sedang mempersiapkan BTN, pemain yang cukup lekat dengan panggilan SvD ini pun memberikan perhatiannya. “Itu penting untuk sepak bola Indonesia. Tentunya agar lebih maju,” tutup Sergio.[Bolanet][vrp]

Jika Tak Diundang ke Kongres, Persib Tuntut 3 Hal




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Direktur Marketing dan SDM PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Farhan menyatakan pada kongres PSSI pada 17 Maret mendatang, pihaknya akan siap hadir.

Namun pihaknya menunggu undangan resmi dari pihak bersangkutan. Sebab pada kongres PSSI di Palangkaraya beberapa waktu lalu, Persib tak diikutsertakansebagai anggota.

"Mengenai sikap kita gimana, kita menunggu dulu undangan kongres untuk 17 Maret. Kita akan hadir kalau diundang,” katanya.

“Kalau tidak diundang kita punya pertanyaan ketiga. Pertama kita mau tanya ke PSSI bagaimana nasib banding kita tahun 2011 lalu, keduakenapa enggak diundang waktu kongres di Palangkaraya pada Desember kemarin dan ketiga kenapa sekarang tidak diundang lagi. Tapi yang pasti kita akan ikuti saja alurnya seperti apa. Kalau diundang, kita akan hadir," kata Farhan.

Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin, KPSI yang diketuai La Nyalla Mattalitti, dan didampingi Kemenpora, harus melaksanakan kongres guna menyelesaikan polemik dualisme kepengurusan dan liga, pada 17 Maret nanti.

Berdasarkan MoU Kuala Lumpur, 7 Juni 2012, peserta kongres adalah"voters" yang menggunakan hak pilihnya pada Kongres Luar Biasa (KLB) Solo pada 9 Juli 2011, di mana Persib masuk dalam salah satu voters.[Inilah][vrp]

Friday, February 22, 2013

Bob Hippy: La Nyalla dkk Belum Resmi Jadi Anggota Exco Lagi




#Follow >>> @SBI_official

SBI – Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Bob Hippy menilai, bahwa La Nyalla Mahmud Mattalitti bersama ketiga rekannya belum resmi kembali menjadi pengurus PSSI sebagai anggota Exco.

Menurutnya, di dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang dibuat antara PSSI dan KPSI di Kuala Lumpur, Malaysia, 7 Juni 2011 menyebutkan, pengembalian empat Exco (La Nyalla cs) dilakukan tanpa syarat.

Namun, bukan berarti keempatnya langsung resmi menjabat begitu saja meskipun sudah mendatangi kantor PSSI dan menemui Djohar. Karena, empat Exco tersebut harus lebih dulu diresmikan melalui kongres pada 17 Maret 2013 nanti.

"Mereka kan belum resmi. Harus diresmikan di Kongres terlebih dahulu," katanya, Jumat (22/2/2013).

Koordinator tim nasional Indonesia itu juga menganggap bahwa ada maksud tersembunyi dibalik kedatangan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur itu.

Seharusnya, kalau memang ada niat tulus rekonsiliasi, La Nyalla sudah membubarkan KPSI ketika memutuskan untuk kembali menjadi pengurus PSSI.

"KPSI masih ada, ini kan bertolak belakang. Seharusnya mereka mau melepas 'baju' mereka dulu sebelum ingin  memakai 'baju' yang lain," tegasnya.

Ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia La Nyalla Mahmud Mattalitti bersama tiga rekannya Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Toni Aprilani datang ke kantor PSSI, Jumat (22/2/2013).

Dia hanya diterima Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, sementara anggota Exco lainnya tidak menampakkan diri.[tribunnews][vrp]

Roy Suryo Akui Pemerintah Kurang Perhatikan Pembinaan Sepakbola




#Follow >>> @SBI_official

SBI – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, mengakui bahwa peran pemerintah sangat kurang untuk pengembangan olahraga sepak bola usia dini. Hal ini disampaikan Roy Suryo, setelah mendapatkan masukan dari salah satu pemain tim nasional Indonesia U-18 yang memenangkan gelar juara di di turnamen milik Asosiasi Sepak Bola Hong Kong (HKFA), HKJC International Youth Invitational Tournament U-18 2013.

Roy Suryo bertanya kepada para pemain timnas U-18 bagaimana peran pemerintah terhadap perkembangan sepak bola. "Peran pemerintah kurang pak. Seharusnya timnas difokuskan ke jenjang lebih tinggi. Misalnya disekolahkan bersama-sama. Jadi kedepannya lebih fokus," keluh kesah salah seorang pemain timnas U-18 kepada Roy Suryo di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2013).

Roy Suryo pun mengakui bahwa pemerintah masih kurang perhatian dalam perkembangan sepak bola di Indonesia. Oleh sebab itu dengan mendengarkan segala masalah yang dialami oleh atlet diharapkan bisa memecahkan masalah yang terjadi.

"Kami akui perhatian pemerintah masih kurang, seperti kemitraan, pembinaan dan sponsorship. Kami terima kritik dari para pemain. karena itu pemerintah tahu tugas kedepannya," kata Roy Suryo.

Kemudian politikus asal Partai Demokrat itu menambahkan bahwa sangat mengapresiasi saran dara para atlet muda berbakat milik Indonesia itu. Hal ini dilakukan untuk bahan evaluasi bagi pemerintah agar perkembangan sepak bola di Indonesia ke depannya bisa lebih maju.

"Kami sangat mengapresiasi, terlebih mereka tidak takut mengatakan kekurangan pemerintah. Agar pemerintah tahu kewajiban dan kekurangannya yang akan segera diperbaiki," tukasnya.

Roy Suryo juga merasa bangga atas keberhasilan timnas Indonesia U-19 yang berhasil mempertahankan gelar juara HKFA 2013 ini. 

Menurutnya, masa depan sepak bola Indonesia masih panjang sehingga masih banyak harapan untuk para talenta-talenta muda Indonesia untuk mengharumkan nama baik bangsa Indonesia. 

"Saya sangat bangga atas keberhasilan timnas U-18. ini titik awal kebangkitan sepak bola Indonesia," tuntas Roy Suryo[tribunnews][vrp]

Satu Lagi Pemain Muda Indonesia Diminati Klub Eropa




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Usai terpilih menjadi MVP alias pemain terbaik di  HKJC International Youth Invitational Tournament 2013, Hong Kong beberapa waktu lalu, nama Gavin Kwan Adsit menjadi topik hangat perbincangan pecinta bola Indonesia.

Bukan hanya itu, karena bakat besarnya, tim Rumania, CFR Cluj dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan mengajak Gavin untuk menjalani trial bersama selama enam bulan ke depan.

Gavin sendiri mengakui bahwa ketertarikan CFR Cluj kepada dirinya ini telah lama ia ketahui. Tepatnya saat ia menjalani latihan di akademi AS Roma pada pertengahan November tahun lalu saat ia masih berusia 16 tahun.

Namun meski begitu, Gavin mengaku bahwa belum ada pembicaraan antara manajemen timnas dengan pihak CFR Cluj mengenai trial tersebut.

Pemain keturunan Amerika-Indonesia ini merupakan salah satu andalan timnas Indonesia U-16 pada AFC Cup (Qualifiers) 2012 Thailand pada tanggal 12 - 22 September 2011 lalu. Namanya terpilih sebagai skuad Garuda Muda bersama 21 pemain muda lainnya.[bolanet][vrp]

Pemain Korea Selatan Merapat ke PSIS Semarang




#Follow >> @SBI_official


SBI - Nama besar PSIS Semarang masih menjadi magnet tersendiri bagi pemain asing yang mengadu nasib di Indonesia. Setelah Vitor Borges dan Amancio Fortes, giliran Na Byung-Yul yang merapat ke tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini.

Pemain asal Korea Selatan ini mulai nampak berlatih bersama dengan para penggawa PSIS lainnya dalam sesi latihan, Kamis(21/02) sore. Byung-Yul nampak antusias melahap porsi latihan yang disiapkan oleh Pelatih PSIS, Eddy Paryono, termasuk dalam sesi latihan fisik dan game.

Penampilan yang ditunjukkan mantan penggawa Batavia Union dan Persik Kediri ini memikat Eddy Paryono. Namun demikian, Eddy tak akan langsung merekomendasikan pemain kelahiran 5 Januari 1985 tersebut.

"Kita masih harus melihat kemampuannya baik secara fisik maupun tekniknya dalam 2-3 latihan lagi. Setelah itu, tim pelatih baru bisa memutuskan kelayakannya," ujar Eddy Paryono, tentang peluang pemain bertinggi 180 cm itu.

Sebetulnya, dalam proyeksi tim mendatang, PSIS sudah tak lagi membutuhkan sosok gelandang. Mereka memerlukan pemain belakang dengan postur tinggi.

"Kita perlu pemain belakang dengan postur tinggi untuk mengantisipasi duel bola-bola atas. Kalau memungkinkan, kami menginginkan pemain yang bisa menempati posisi center back dan juga gelandang bertahan," Eddy menandaskan. [bolanet][vrp]

Erens Tak Tahu Rumor Pembelian Persidafon Oleh Bosowa




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Kabar terkait bakal masuknya Bosowa Grup sebagai pemilik Persidafon Dafonsoro ditanggapi dingin oleh Erens Pahelerang. Menurut pelatih Persidafon tersebut, yang lebih tahu adalah manajemen tim.

"Saya tidak bisa jawab soal itu, yang lebih tahu adalah manajemen Persidafon," katanya seperti dilansir Antara.

Menurut dia, kabar tersebut sangat baik tetapi yang punya kewenangan lebih jauh terkait status Persidafon ada di tangan warga masyarakat Sentani lewat manajemen "Laskar Syklop" dan Pemerintah Kabupaten Jayapura.

"Kalau sebagai pelatih kami mengharapkan yang terbaik, tapi tim ini milik pemerintah daerah Jayapura dan itu harus melalui rapat jika Persidafon ingin dipindahkan ke Makasar (dibeli Bosowa Grup)," katanya.

Sebelumnya, Persidafon memang tengah dilanda krisis keuangan jelang bergulirnya Indonesia Super League musim ini. Bahkan akibat krisis tersebut, salah satu andalan lini belakang, Marcelo Cirelli memilih tak lagi bermain bersama Eduard Ivakdalam dkk.[bolanet][vrp]

Luis Blanco Akan Terapkan Disiplin Tingkat Tinggi




#Follow >>> @SBI_official

SBI - Usai ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia, Luis Manuel Blanco tak mau berleha-leha. Sederet agenda dan program telah disiapkan oleh pelatih asal Argentina tersebut.

"Saya akan membuat sebuah sistem dengan tingkat disiplin tinggi, karena segala cerminan disiplin yang dilakukan seorang pemain di luar lapangan pada akhirnya akan ia bawa ke dalam pertandingan," ujarnya seperti dilansir Antara.

Selain menyiapkan program kedisiplinan, Blanco juga berharap para pemain nantinya dapat menyesuaikan diri dengan filosofi permainan miliknya.

"Saya berharap pemain menyesuaikan diri dengan budaya dan kebiasaan saya, bukan sebaliknya," kata dia.

Selain itu, Blanco juga menegaskan masalah fisik dan daya tahan pemain juga menjadi salah satu kendala para pemain saat ini.

"Banyak pemain bertalenta di indonesia tapi hanya mampu bermain 25-35 menit lalu hilang stamina, saya ingin perbaiki itu supaya mereka bisa bermain selama 90 menit penuh," ujar dia.

Ia juga menyatakan akan menerapkan atmosfer sepakbola di tanah kelahirannya kepada para pemain.

"Saya akan membiasakan para pemain dengan atmosfer sepak bola Argentina, yaitu latihan yang beratnya 10 kali lipat. Kalau mereka tidak kuat saya rasa akan ada banyak pemain yang siap menggantikan," tegas Blanco.[bolanet][vrp]

Persipura Siap Lepas Pemain ke Timnas Dengan Syarat


#Follow >>> @SBI_official

SBI - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano mengatakan akan melepas pemain Mutiara Hitam ke timnas Indonesia dengan syarat, PSSI telah bersatu dan ada surat resmi.

"Yang saya mau, jika PSSI bersatu pasti kita akan melepas pemain Persipura untuk tim nasional," kata Benhur seperti dilansir Antara.

Menurut dia, tentunya PSSI ataupun lembaga resmi lainya harus memberitahu lewat surat resmi kepada Persipura sehingga pihaknya akan merespon dengan baik.

"Iya ini akan kami rapatkan jika ada suratnya, kami akan menjawab," katanya.

Sebelumnya beberapa pemain Persipura dikabarkan akan dipanggil timnas melalui Badan Tim Nasional (BTN). Di antaranya Ricardo Salampessy, Boaz Salossa, Patrich Wanggai dan Ferry Pahabol.[bolanet][vrp]

Kemesraan Djohar dan La Nyalla


Mesranyaaa :D
Kira-kira apa yang mereka bicarakan yaaaaa ??


FOLLOW >>>> @SBI_official
Sepak BOLA Indonesia -







Persebaya DU Krisis Bek, Tony Ho Bingung Cari Alternatif



Follow >>> @SBI_official

SBI - Pascalaga lawan Perseta Tuluagung, tim Persebaya yang berkompetisi di Divisi Utama PT Liga Indonesia mengalami krisis lini belakang karena dua bek tengah Gesio Carvalho Maia  dan Suroso cedera parah.

Pelatih Tony Ho kini mulai berpikir keras menyiapkan pemain alternatif.

Tony mengaku belum tahu detil soal cedera Gasio dan Suroso. Kedua bek yang selalu menjadi pilihan utama di empat laga masih menjalani perawatan dan pengawasan tim medis tim Persebaya DU.

"Saya belum dapat laporan lengkap dari tim medis soal cedera mereka berdua (Gasio dan Suroso. Jadi saya belum tahu konisinya, apakah parah atau tidak. Coba nanti saya akan tanyakan," sebut Tony, Jumat (22/2/2013).

Gasio dan Suroso mengalami cedera saat tarung lawan tuan rumah. Kedua pemain itu terpaksa tidak bisa melakoni laga hingga usai. Gacio yang merupakan bek asal Brasil ditarik keluar dan dilarikan ke Rumah Sakit Tuluagung, karena tulang kering kaki kananya retak.

Sedangkan Suroso harus diganti pemain lain pada babak kedua, karena lutut kananya bermaslah. Mantan bek Persela Lamongan ini ternyata menderita cedera lutut dan terancam istirahat cukup lama.
Melihat dua bek tengahnya cedera, Tony tidak merasa pusing. Dia mengatakan pemain lain sudah siap untuk membentengi lini pertahanan Persebaya dalam lanjutan kompetisi musim ini.

"Semua pemain harus siap ,semoga semua anak sehat-sehat saja. Ini kompetisi, jadi pemain harus selalu siap untuk bermain," jelas Tony.[tribunnews][vrp]

PSS Sleman Siap Tampung Pemain Persiba Bantul





#Follow >> @SBI_official

SBI - Tim kebanggaan masyarakat Sleman, PSS Sleman masih memantapkan diri tuk melakukan persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama LPIS.

Padahal, hingga kini pihak Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) belum juga memberikan informasi pasti mengenai format kompetisi musim depan.

"Kita tetap akan melakukan persiapan jelang kompetisi bergulir, kabarnya akhir Maret nanti bisa dimulai, semoga bisa terealisasi," terang Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi kepada Tribun Jogja, Jumat (22/2).

Bagian dari proses persiapan itu nyatanya bukan isapan jempol belaka. Beberapa laga uji coba, telah beberapa kali dilakukan sebagain bagian dari proses pembentukan tim itu.

Paska menjajal PIM Sleman beberapa waktu lalu, PSS Sleman berencana akan kembali menggelar laga uji coba. Kali ini, PSISra Sragen akan menjadi lawan tanding PSS. Uji coba kontra PSISra Sragen itu rencananya akan digelar hari ini, Sabtu (23/2) malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Kita ingin melihat sampai sejauh mana proses seleksi pemain berjalan, sembari menjajal kekuatan PSS saat ini," imbuh Rumadi.
Nama-nama pemain kondang, hampir dipastikan turut bermain dalam laga tersebut. Diantaranya eks penjaga gawang Arema IPL Ajisaka, striker Budi Sudarsono dan beberapa nama-nama lama seperti Anang Hadi dan Nanda Nasution.

Meski belum sepenuhnya terbentuk, namun PSS Sleman memang layak untuk menggelar laga uji coba. Materi pemain, sudah mendekati sempurna dengan kedatangan beberapa pemain anyar.
"Sekitar 75 persen kuota pemain sudah terpenuhi, tinggal mencari beberapa pemain pelapis saja," imbuh Rumadi.

Pemain yang tengah menjadi incaran PSS Sleman kini memang merupakan pemain yang sudah jadi. Tak heran, pemain-pemain jadi atau bahkan berstatus bintang kini menjadi prioritas pihak manajemen.

Sementara itu, santer terdengar kabar jika akan terjadi eksodus beberapa pemain di kubu tim tetangga Persiba Bantul ke PSS Sleman menyusul permasalahan yang membelit klub kebanggaan masyarakat Bantul itu.
Menanggapi hal itu, Supardjiono selaku Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada enggan berkomentar banyak. Namun sekilas, ia tak menolak jika ada pemain Persiba Bantul yang ingin merumput di PSS Sleman.

"Selama pemain itu cocok dan manajemen sepakat dengan nilai gaji yang diminta kenapa tidak," terang Supardjiono.

Diakui Supardjiono, mayoritas pemain Persiba Bantul cukup punya kualitas. Jika memang ada pemain Persiba yang mau merapat ke PSS Sleman tentu akan sangat berimbas positif terhadap PSS.

"Jika memang pemain Persiba yang ingin bergabung akan kita terima dengan tangan terbuka, tentu dengan melalui proses seleksi terlebih dahulu," tegas Supardjiono. [tribunnews][vrp]