Pages


Tuesday, February 26, 2013

GAJI PNS Bantul Akan Dipotong untuk Biayai Persiba





#Follow >>> @SBI_official

SBI - Wacana pemotongan gaji pegawai negeri sipil di Pemkab Bantul untuk membeli tiket terusan digulirkan untuk menutup kekurangan dana Persiba Bantul.

Usulan itu disampaikan Kepala Dinas Ketertiban Kabupaten Bantul, Kandiawan saat acara pamitan pemain.

Acara yang digelar di Rumah Dinas Bupati Bantul, Senin (25/2) malam dihadiri sejumlah pengusaha dan kepala dinas di Pemkab Bantul.

Kandiawan mengusulkan pada sebagian perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencari tambahan dana melalui pembelian tiket terusan bagi para PNS di Bantul.

Menurut perhitungannya,­ PNS di Bantul saat ini berjumlah lebih dari 13.000 orang. Dengan pertandingan di kandang sebanyak 15 kali, dengan harga satu tiket senilai Rp15.000 maka bisa terkumpul dana Rp2,9 miliar.

“Satu alasan kami, Persiba adalah salah satu kebanggaan kami di Bantul ini, kami ingat saat kemarin kita berhasil naik level dan menang di Solo, saat ini Persiba membutuhkan bantuan,” kata Kandiawan.

Kandiawan menambahkan jika usulan itu disetujui maka pengelolaan sepenuhnya akan diserahkan ke Korpri.

“Rencana ini baru pertama kita tempuh, dan saya rasa bagi PNS tidak keberatan dengan nilai segitu,” tandasnya.

Sebelumnya tim berjuluk Laskar Sultan Agung itu yakin bisa mendapatkan dana dari sponsor untuk mengarungi kompetisi. Sayangnya, calon sponsor yang semula berniat kerja sama batal.

Alhasil kebutuhan awal Persiba yang semula ditaksir lebih dari Rp10 miliar, harus dirasionalisasi­ . Gaji pemain menjadi yang pertama terkena dampaknya.

Gaji pemain yang semula dialokasikan Rp6 miliar-Rp7 miliar atau Rp700 juta setiap bulan selama satu musim, akhirnya berkurang menjadi Rp3 miliar.

Direktur PT. Bantul Golsport Indonesia (BGI) Idham Samawi tidak berkomentar banyak atas usulan mantan anak buahnya itu. Mantan Bupati Bantul itu hanya menilai hal tersebut merupakan bentuk apresiasi yang tinggi terhadap Persiba.

No comments:

Post a Comment