Pages


Tuesday, June 25, 2013

Komentar Radja Nainggolan Tentang Klub Indonesia yang Menunggak Gaji

SBI – Gelandang Timnas Belgia berdarah batak, Radja Nainggolan, menyempatkan diri berkunjung ke kantor redaksi Tribun Pekanbaru (Tribunnews.com Network), Senin (24/6/2013) kemarin.

Dalam perbincangannya dengan kru Tribun Pekanbaru, Radja membahas mengenai banyak hal, termasuk kondisi sepakbola di Indonesia yang karut marut. Mulai dari masalah gaji pemain yang tak dibayar, dan berbagai hal lainnya. Radja Nainggolan menilai, butuh orang yang tepat untuk mengelola sepakbola di Indonesia agar bisa maju.

Radja Nainggolan menceritakan, di luar negeri seperti di Italia, bila pembayaran gaji pemain terlambat, maka klub tersebut akan kena sanksi yang tegas. Bisa berupa pengurangan poin, atau sanksi lainnya.

Pemain Timnas Belgia itu pun mengatakan kultur dan budaya di Indonesia berbeda dengan di luar negeri. Sistem tidak jauh berbeda namun dalam hal penerapannya yang berbeda.

"Itu tergantung pemain sendiri," katanya ketika ditanya bagaimana sikap pemain Indonesia menyikapi permasalahan gaji yang telat di kompetisi sepakbola di Indonesia.

Radja Nainggolan mengatakan, Indonesia memiliki banyak pemain berbakat, terutama pemain usia dini. Banyak talenta muda yang bisa berkembang.

Namun ia menilai ada perbedaan pemainan sepakbola di Indonesia dengan di Eropa. Pemain yang sudah dua musim berkostum Cagliari ini mengatakan di Indonesia permainan sepakbola sedikit lambat.

"Kalau di Eropa bermain cepat. Mikirnya juga cepat. Jadi apa yang kita lakukan dengan pergerakan tanpa bola sudah kita ketahui," ujarnya mencoba membandingkan.

Mengenai kepastian nasibnya di musim depan, Radja masih menutup rapat informasi. Begitu juga dengan manajernya Febri Lubis yang mendampingi Radja. "1 Juli nanti kepastiannya," kata Febri Lubis.

Febri Lubis memastikan, 1 Juli nanti Radja Nainggolan sudah harus berada di Italia. Sebab pembahasan bursa transfer sudah berjalan saat itu. Saat itu pula nasib Radja akan diketahui, akan berkostum klub mana ia musim depan.

Di Pekanbaru, pria yang saat ini bergaya rambut mohawk itu melakoni berbagai kegiatan, mulai dari coaching clinic, meet and great, gala dinner, dan berbagai kegiatan lainnya.

Selepas dari Pekanbaru, Radja akan bertolak ke Jakarta. Dari Jakarta, pemain dengan tinggi 175 cm ini akan bertolak ke Bali. Diperkirakan ia akan berada di Bali selama tiga hari. Dari Pulau Dewata, Radja akan bertolak kembali ke Italia.

"Di Bali sekitar tiga hari. Itu tempat terakhir yang akan dikunjungi di Indonesia ini," kata Febri.[tribunnews/vrp]

Persipura Akhirnya Telan Kekalahan Perdana

SBI – Persipura Jayapura menelan kekalahan pertama di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012-13.

Menghadapi Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (25/6/2013) klub berjuluk Mutiara Hitam takluk 0-1.

Penyerang andalan Barito Putra, Yongki Aribowo berhasil mencetak gol ke gawang Persipura pada menit ke-90.

Kekalahan ini tidak mempengaruhi posisi Persipura di puncak kelasemen. Tetapi ini kekalahan pertama dari 27 pertandingan yang sudah dijalani pada musim ini.

Skuat asuhan pelatih Jacksen F. Tiago untuk sementara berada di peringkat pertama mengumpulkan poin 64 hasil dari 27 pertandingan. Persipura unggul 13 poin dari peringkat kedua Sriwijaya FC.

Sementara, Barito Putra mencatatkan sebagai tim yang tidak pernah terkalahkan di kandang pada musim ini. Laskar Antasari meraih 12 kali kemenangan serta 1 hasil imbang dari 13 kali pertandingan kandang.

Secara keseluruhan Barito Putra mengumpulkan poin 43 hasil dari 26 kali bertanding.[tribunnews/vrp]

Pemain PSMS Jual Mas Kawin Demi Makan

SBI - IRWIN Ramadhana (32), penjaga gawang PSMS Medan sudah bergabung dengan tim Ayam Kinantan itu sejak tahun 2009 lalu. Mantan pemain Persikabo, Bogor itu mengatakan pada awalnya hubungan pemain dengan pihak manajemen klub berlangsung baik-baik saja, semua hak-hak pemain dibayarkan tanpa telat. Namun menjelang tahun 2011, beberapa kali gaji pemain dibayarkan telat.

"Sampai akhirnya bulan Februari lalu kita menerima gaji, setelah itu kita tidak digaji-gaji lagi," katanya.

Karena gaji yang tidak kunjung dibayar, pemain kata dia harus merogoh kocek kantung sendiri untuk bisa tetap berlatih, membayar makanan sehari-hari hingga membayar ongkos transportasi. Menurutnya, para pemain, staf maupun official sudah mulai gundah karena tidak kunjung digaji, namun mereka masih berpikiran positif bahwa gaji mereka akan dibayar.

Pada Maret lalu sekitar 15 orang pemain dikeluarkan dari klub, kata Irwin sebagian besar pemain yang dikeluarkan justru senang karena nasib pemain PSMS Medan saat itu sudah mulai tidak jelas. Sedangkan Irwin sendiri masih yakin pihak manajemen akan segera membayarkan gaji pemain.

Susanto, (30), bek kanan PSMS Medan baru bergabung ke klub tersebut awal tahun ini. Bagi dia gaji yang dibayarkan pada Januari lalu oleh pihak manajemen adalah gaji pertama dan terakhir yang ia terima dari PSMS Medan. Sama seperti Irwin, ia memutuskan untuk tetap bertahan karena masih berpikiran positif manajemen akan segera memenuhi hak-haknya.

Bapak tiga anak itu mengatakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya ia terpaksa menjual barang-barang pribadinya. Termasuk emas kawin yang ia berikan kepada sang istri di hari pernikahannya.

"Sampai emas kawin saya jual untuk memenuhi kebutuhan hidup, bahkan sampai saya utang sana-sini. Karena kasus ini bukan manajemen yang habis, tapi kami pemain yang habis-habisan," ujarnya.

Dalam kondisi seperti itu Susanto masih memenuhi kewajibannya untuk berjuang membawa nama PSMS Medan hingga pertandingan terakhir klub itu musim ini melawan PS Bangka di Stadion Ornom, Sunggailiat, 9 Juni lalu.

Selesai pertandingan tidak ada juga kejelasan gaji mereka, sebelas pemain PSMS Medan yakni: susanto, Irwin, Hardiantono, Alamsyah Nasution, Zulhamsyah Putra, Wiganda Pradika, Aidun Sastra, Muhamad Irfan, Tri Hardiansyah, Doddy dan Ardhana nekat pergi ke Jakarta untuk mengadukan nasib mereka.

Setelah sekitar dua minggu berada di Jakarta, pesan mereka sampai ke menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo, CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono, CEO APPI Valentino Simanjuntak dan Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas. Para pemain itu pada Sabtu (22/6/2013) akhirnya memutuskan untuk kembali ke Medan.

"Kita akan kembali latihan, itu kan profesi kami. Tapi kalau dalam satu minggu tidak ada kejelasan nasib tentang gaji, kita akan bikin pergerakan di Medan," tandasnya.[tribunnews/vrp]

The Jakmania Jamin Keamanan dan Keselamatan Persita Tangerang

SBI – Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone mengimbau, kepada para anggota The Jakmania supaya menjaga keamanan pada laga Persija Jakarta menghadapi Persita Tangerang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

“Pertandingan ini sangat menentukan, karena ini test case bagi kita. Apabila terjadi kekacauan mungkin saja kita akan terusir dari ibu kota,” katanya ditemui di komplek SUGBK, Jakarta, Selasa (25/6/2013).

The Jakmania tidak ingin terjadi peristiwa penyerangan terhadap bus Persib Bandung kembali terulang. Oleh karena itu, Larico menjanjikan, kepada klub Persita Tangerang untuk dapat bertanding tanpa merasa ketakutan dikarenakan ada intimidasi dari suporter.

“Saya jamin mereka berangkat untuk bertanding dan kembali pulang dalam keadaan aman. Jangankan batu, kerikil saja tidak akan masuk di bus Persita,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Larico menyampaikan, bahwa The Jakmania turut prihatin dan menyesalkan telah terjadi peristiwa perusakan oleh sekelompok orang yang mengatas namakan pecinta Persija/The Jakmania terhadap rombongan official dan pemain Persib Bandung pada Sabtu kemarin.[tribunnews/vrp]

Persita Tangerang Yakin Bungkam Persija Jakarta

SBI – Persita Tangerang bertekad untuk mengalahkan Persija Jakarta pada laga putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (25/6/2013).

Pelatih Persita Tangerang, Simon Pablo Elissetche Correa mengatakan, kondisi tim dalam keadaan siap bertanding.

Raihan dua kemenangan pada dua laga sebelumnya saat menghadapi Pelita Bandung Raya dan PSPS Pekanbaru membuat klub berjuluk Pendekar Cisadane optimis menatap laga melawan Persija.

“Saya harap para pemain bermain seperti pada dua pertandingan terakhir. Rabu besok kami melawan tim besar yang mempunyai sejarah bagus. Tetap optimis dan percaya, kami mempunyai peluang menang,” kata mantan pelatih PSSB Bieuren itu.

Persita Tangerang saat ini beradadi peringkat ke-14 kelasemen sementara LSI. Pendekar Cisadane mengumpulkan poin 26 hasil 25 kali bertanding.[tribunnews/vrp]

Menang 4-0, Persib Semakin Benamkan PSPS di Dasar Klasemen

SBI - Persib Bandung menghajar tuan rumah PSPS Pekanbaru 4-0 di lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa (25/6).

Kekalahan ini semakin membenamkan PSPS di dasar klasemen sementara dari 18 peserta kompetisi. PSPS tetap memiliki 17 poin dari 26 main, tertinggal tiga poin dari peringkat di atasnya, Persidafon Dafonsoro.

Sedangkan sukses mendulang angka penuh membuat Persib naik satu tangga ke peringkat tiga klasemen menggeser Arema Indonesia. Persib dan Arema mengumpulkan poin 50, dan juga sama-sama memiliki selisih gol 26. Hanya saja, tim Maung Bandung mempunyai agresivitas lebih baik.

Persib Bandung membuka skor di menit 74 atas nama Kenji Adachihara. Umpan silang Supardi dari sisi kiri pertahanan PSPS disambar tandukan Kenji untuk menaklukkan Adi.

Gol itu menjadi titik keterpurukan pemain PSPS, selain kelelahan yang melanda kubu tuan rumah. Enam menit berselang, M Ridwan sukses menggandakan keunggulan tim tamu setelah tendangannya tak dapat dibendung kiper PSPS.

Kubu Persib kembali bersorak kegirangan di menit ke-82 saat M Ridwan memperlebar keunggulan sekaligus mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua, sehingga mengubah papan skor menjadi 3-0.
Satu menit menjelang pertandingan berakhir, Persib memastikan kemenangan menjadi 4-0 ketika tandukan Van Dijk menyambut umpan M Ridwan menjebol gawang tuan rumah.[tribunnews/vrp]

Monday, June 24, 2013

Polda Segera Panggil Koordinator The Jak

SBI - Terkait kasus penimpukan bis pemain Persib Bandung, Polda Metro Jaya akan memanggil koordinator pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania.

Bus yang ditumpangi para pemain Persib Bandung ditimpuki sekelompok orang tak dikenal,diduga anggota The Jak, saat keluar dari Hotel Kartika Chandra, Sabtu (22/6/2013) WIB.

Akibat kejadian itu, kaca bus pecah dan beberapa pemain Persib terluka. Salah satu penggawa Maung Bandung, Tony Sucipto, mengatakan bahwa para pemain harus bersembunyi di bawah jok kursi bus guna menghindari pecahan kaca.

"Rencana dalam waktu dekat kita akan panggil koordinator The Jak Mania," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/6/2013) WIB.

Pertandingan sendiri akhirnya harus dibatalkan. Hal itu sangat disayangkan oleh Rikwanto. "Ya disayangkan karena akibatnya kaca bus pecah, pertandingan tidak dilakukan."

Terkait kasus tersebut, PT. Liga Indonesia akhirnya memutuskan menggelar ulang pertandingan antara Persija melawan Persib pada 28 Agustus nanti.[beritajatim.com/vrp]

Rumah Pemain Persebaya Disatroni Maling

SBI - Rumah pemain Persebaya Surabaya, Rendi Irwan Saputra (26) di Desa Klagen Kecamatan Sukodono, diacak-acak maling saat siang hari, Senin (24/6/2013). Sejumlah perhiasan yang bernilai ratusan juta rupiah disikat pencuri.

Barang yang raib di antaranya perhiasan milik isterinya, mulai kalung, cincin, gelang dan lainnya. Uang tunai dalam almari, laptop, data-data kerjanya istri Rendi, televisi LCD, surat-surat penting, kamera SLR, jam tangan juga dilaporkan raib digondol maling.

"Banyak nilainya. Yang lain belum tahu, karena punya isteri saya. Semua barang yang hilang, sudah saya laporkan ke polisi," ucap Rendi kepada beritajatim.com, Senin (24/6/2013).

Gelandang Persebaya itu menceritakan, aksi pencurian itu diduga dilakukan oleh lebih dari satu pelaku. Karena membawa hasil barang yang dicurinya, lumayan banyak.

Lanjut pemain yang pernah dipanggil Timnas Indonesia itu, saat terjadi pencurian, dirinya dan keluarganya menjenguk kerabat yang dirawat di RSAL Surabaya. Setibanya di rumah, pintu samping rumah korban kondisi terbuka dan berantakan.

"Ada tetangga yang melihat dua orang naik motor, berhenti di depan rumah," urainya.

Kapolsek Sukodono AKP Redik Tribawanto saat dikonfirmasi mengakui jika adanya pembobolan rumah pemain Persebaya itu. Namun, Redik mengelak jika barang yang hilang di rumah Rendi tersebut berjumlah banyak. "Kerugian mungkin sekitar Rp 5 juta saja," elaknya.

Lanjut Redik, kejadian tersebut dilakukan oleh pelaku saat rumah korban kosong. Polisi masih melakukan identifikasi untuk mencari bukti-bukti di rumah korban. "Masih kita selidiki," tegasnya[beritajatim/vrp]

PSSI Minta Bantuan Polisi Tangani Hooliganisme Sepakbola

SBI – PSSI meminta kepada pihak kepolisian untuk serius menangani kasus tindak kekerasan yang dilakukan oleh suporter klub sepak bola, atau dikenal dengan istilah hooliganisme.

Beberapa waktu belakangan aksi kekerasan suporter memang marak terjadi. Salah satunya adalah saat skuat Persib diserang sekelompok pendukung Persija, saat mereka berangkat menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Sabtu (22/6/2013), untuk menghadapi Persija.

“Saya harap ini menjadi kasus khusus bagi negara, khususnya kepolisian, di dalam menangani hooliganisme,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono ditemui di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2013).

Polda Metro Jaya sendiri mengatakan bahwa mereka telah bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Menpora), untuk menyelidiki kasus tersebur.

Joko Driyono pun berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Menurut Joko, dalam mengelola sepak bola, PSSI tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bantuan dari pihak kepolisian ataupun pemerintah daerah.

“Tentu sangat bagus, sepak bola tidak berdiri sendiri. Kami sangat terbantu dengan upaya dari pihak kepolisian dan Pemda. Pada dasarnya sepak bola elemen penting dari masyarakat,” ujarnya[tribunnews/vrp]

Umuh Minta Laga Persija vs Persib Digelar di Tempat Netral

SBI – Pascateror yang membuat pertandingan Persija-Persib batal digelar Sabtu sore, tim Persib Bandung langsung membuat laporan kejadian kepada PT Liga Indonesia. Inti laporan itu adalah Persib ingin agar pertandingan dijadwal ulang serta digelar di tempat yang netral. Hal itu dilakukan untuk menegaskan bahwa Persib tidak ingin melakukan walk out (WO) dari pertandingan tersebut.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengatakan pihaknya sudah membuat laporan yang selengkap-lengkapnya kepada PT Liga Indonesia. Menurut Umuh, penjadwalan ulang pertandingan yang digelar di tempat netral menjadi opsi utama yang harus ditempuh.

"Saya sudah menyampaikan dan meminta kepada PT Liga Indonesia melalui Pak Djoko (CEO PT Liga). Intinya kami minta pertandingan (Persija-Persib) diundur, dijadwal ulang, dan digelar di tempat netral. Kami kan tidak bermaksud membatalkan pertandingan karena ada kejadian ini," kata Umuh kepada wartawan melalui teleponnya, Minggu (23/6/2013).

Umuh mengungkapkan pihaknya sangat menyesalkan terjadinya peristiwa itu. Menurutnya, kalau ada pihak yang harus dikenai sanksi akbiat peristiwa itu maka tentu pihak Persija yang layak mendapatkannya.

"Jelasa saya menyayangkan. Kan hal ini berbeda saat kita menjadi tuan rumah. Saya mengimbau kepada bobotoh untuk tertib dan tidak berbuat anarki kepada pemain Persija saat mereka bermain di Si Jalak Harupat. Buktinya, bobotoh dan orang Bandung bisa bersikap santun dan tidak berbuat anarki. Mereka (suporter Persija) kampungan dengan berbuat seperti ini," katanya.

Sebagaimana diberitakan, pertandingan Persija-Persib akhirnya batal digelar setelah bus yang ditumpangi para pemain Persib diadang dan dilempari batu oleh sekelompok orang yang beratribut oranye sesaat setelah bus itu keluar dari hotel Kartika Chandra, tempat menginap Persib.

Akibat insden itu, bus Persib mengalami kerusakan parah terutam di bagian kaca depan dan samping kiri. Bahkan para pemain termasuk Manajer Persib Umuh Muchtar terkenal luka benturan batu dan pecahan kaca yang dilempar para pendukung yang sebagian beratribut oranye itu.[tribunnews/vrp]

Badai Cedera Hantui Persipura Jelang Lawan Barito

SBI - Jelang menghadapi Barito Putra dalam lanjutan Indonesia Super League, Selasa (25/6) besok, Persipura Jayapura terancam tak dapat diperkuat beberapa pemain andalannya.

Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Persipura Jayapura Bento Madubun. Dijelaskannya ada sejumlah pemain yang masih terbelit cedera seperti Gerard Pangkali, Fery Pahabol dan Nelson Alom.

"Ada beberapa pemain yang masih cedera yakni Gerard Pangkali, Fery Pahabol dan Nelson Alom. Sementara Ricardo Salampessy kami juga masih menunggu perkembangannya," kata Bento seperti dilansir Antara.

Selain itu, Mutiara Hitam juga dipastikan tak diperkuat Lim Jun Sik yang terkena akumulasi kartu kuning.

"Untuk Lim akumulasi kartu, tapi Zah Rahan sudah bergabung. Pelatih Jacksen telah memanggil pemain muda lainnya untuk segera bergabung di Banjarmasin," katanya.

Saat ini Persipura Jayapura masih kokoh di puncak klasemen Indonesia Super League dengan 64 poin. Sedangkan Barito Putra berada di peringkat enam dengan poin 43 dari 25 kali pertandingan.[bolanet/vrp]

Gede Kucurkan Rp 10 Juta ke Klub Internal PSSI Surabaya

SBI - Tak mau klub-klub internalnya keteteran dalam persiapan menjelang kompetisi, Ketua Umum Pengcab PSSI Surabaya H Gede Widiade memberikan dana awal pembinaan kepada mereka. Dana segar sebesar Rp 10 juta ini diberikan Gede di sela-sela Musyawarah Cabang (Muscab) dan Rapat Paripurna Cabang (Raparcab) yang berlangsung di Hotel Garden Palace Surabaya, Senin, (24/6).

Menurut Gede, Penyerahan dana ini adalah sebagai langkah awal bagi klub untuk persiapan kompetisi nanti. "Dana awal Rp 10 juta itu bukanlah dana pertama dan terakhir. Mudah-mudahan, akan ada dana-dana pembinaan lain. Ini sudah menjadi komitmen saya untuk memajukan sepak bola Surabaya menjadi yang terbaik di Indonesia," tegasnya.

Pada Muscab dan Raparcab siang tadi itu juga menyepakati kompetisi internal musim ini akan digelar dengan sistem home and away. Berbeda dengan musim sebelumnya yang digelar terpusat di Lapangan Mess Persebaya Karang Gayam atau Gelora 10 Nopember Tambaksari. "Mungkin ini berat bagi klub, tapi kalau tidak ada perubahan kapan lagi?" sahut mantan CEO Persebaya ini.

Pria yang terpilih sebagai Ketua Pengcab PSSI Surabaya, 26 Mei lalu itu menjelaskan bahwa satu keuntungan kompetisi home and away
adalah mendekatkan sepak bola ke masyarakat."Masyarakat sekitarnya kan bisa lebih kenal klub mereka. Nantinya, bisa saja mereka akan tertarik memasukkan anak-anak mereka ke klub yang bersangkutan melalui SSB (sekolah sepakbola) yang dimiliki klub itu," tandas Gede.[bolanet/vrp]

Semen Padang Agendakan Dua Uji Coba Internasional

SBI - Menyongsong babak perempat final Piala AFC 2013, Semen Padang merencanakan dua laga uji coba sebelum menghadapi East Bengal.

"Kita merencanakan sebelum menjalani babak perempat-final AFC melawan East Bengal, SP akan melakukan dua pertandingan uji coba melawan klub luar negeri," kata Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra.

Dijelaskan olehnya, dua tim yang dipilih sebagai lawan bukanlah tim sembarangan. Dua tim dari Thailand dan Malaysia dibidik untuk menjadi lawan tanding bagi Edward Wilson Junior dkk. Satu tim yang kini tengah dijajaki adalah tim Thailand, Buriram United yang merupakan salah satu tim yang lolos perempat final Liga Champions Asia.

"Melawan klub sekelas Buriram United sangat dibutuhkan, karena hal tersebut bisa menambah pengalaman bertanding bagi pemain Semen Padang. Untuk uji coba kedua kita akan coba tim dari Malaysia,namun timnya belum bisa kita pastikan untuk saat ini," jelasnya.

Semen Padang sendiri bakal melakoni laga away terlebih dahulu ke kandang East Bengal, di Vivekananda Yuba Bharati Krirangan Stadium, Kalkuta, pada 17 September 2013. Setelah itu, giliran Semen Padang yang jadi tuan rumah pada 24 September 2013. [bolanet/vrp]

The Jakmania: PT LI Tidak Fair Play

SBI - PT Liga Indonesia (PT LI) resmi mengeluarkan keputusan terkait status pertandingan Persija Jakarta lawan Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6) petang.

Hasilnya, laga akan digelar ulang pada 28 Agustus mendatang. Sedangkan terkit lokasi pertandingan, CEO PT LI, Djoko Driyono, menegaskan masih menunggu keputusan dari pertemuan PT LI dengan manajemen Persija Jakarta.

Keputusan yang dikeluarkan, dikatakan Joko, setelah pihaknya secara utuh mempelajari laporan yang diberikan pihak Pengawas Pertandingan (PP). Lebih jauh dikatakannya, banyak hal yang harus diperiksa. Yakni, da yang harus ditinjau dari sisi regulasi dan juga beberapa hal masuk ke ranah Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Ternyata, PSSI dalam hal ini PT LI begitu cepat memutuskan status hukum pertandingan Persija versus Persib. PT LI sebagai operator kompetisi ISL tidak bijak dalam memutuskan pertandingan. Katanya ingin ada perbaikan kompetisi serta prestasi sepak bola Indonesia. Miris, melihat pengurus sepak bola tidak menjalankan aturan sesuai 'manual liga'," ujar Richard Achmad Supriyanto, Wakil Ketua Umum The Jakmania.

"Dalam hal ini, tentu Persija sangat dirugikan. Seharusnya, menang WO dan bukan harus tanding ulang. Saya hanya memberi masukan dan mengingatkan pengurus PT LI supaya jangan berdiri di persimpangan. Mereka harus bisa menunjukkan sikap fair play," tukasnya.

Sementara itu, selain memutuskan untuk melakukan penjadwalan ulang, PT LI juga merekomendasikan supaya Komdis PSSI bisa menggelar sidang terkait beberapa indikasi pelanggaran disiplin pada laga tersebut.

Rekomendasi tersebut, merujuk pada laporan harian dan khusus yang dikirimkan Maurice Tuguis, selaku PP laga Persija kontra Persib, serta fakta dan pemberitaan dari media massa seputar pengerusakan bus Persib Bandung.

"Berdasarkan fakta-fakta tersebut, kami menilai adanya indikasi pelanggaran disiplin. Kini, kami sudah melaporkannya dalam surat rekomendasi ke Komdis PSSI," pungkas Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT LI. [bolanet/vrp]

FIFA Latih Wasit Indonesia

SBI - Setelah kongres selesai dilakukan di Surabaya beberapa waktu lalu. Pengurus PSSI tidak membuang waktu lagi untuk segera melakukan pengembangan-pengembangan terhadap hal-hal strategis. Salah satu yang dianggap krusial adalah permasalahan perwasitan.

PSSI bekerjasama dengan FIFA menggelar pelatihan Instruktur wasit FIFA yang akan digelar 24 hingga 28 Juni 2013, bertempat di Hotel Aryaduta, Jakarta. “Kami mengerti betul bahwa perwasitan adalah salah satu komponen terpenting untuk mengantarkan persepakbolaan kita ini (Indonesia) ke taraf yang lebih tinggi,” ujar Ketua Komisi Wasit, Robertho Rouw, seperti dalam rilis yang dikeluarkan PSSI, Senin (24/6/2013).

Sekjen anyar PSSI, Joko Driyono berkesempatan hadir membuka kursus serta memberikan semangat kepada peserta yang hadir. “Kita berterima kasih kepada FIFA yang telah menyetujui permintaan kita untuk melakukan kursus ini. Kursus hari ini adalah permulaan dari sekian banyak program-program pengembangan strategis yang lain. Pemain, wasit, match commissioner, club management, league management dan masih banyak lagi yang akan segera kita lakukan di bulan-bulan kedepan. Kepada peserta kursus ini Saya harapkan agar mengikuti dengan seksama untuk dapat menyerap semua ilmu yang ditawarkan oleh Instruktur FIFA yang hadir,” ujar Sekjen PSSI, Joko Driyono.

Kali ini PSSI mendapatkan kesempatan untuk menggelar kursus FIFA Technical Referee Course yang pada dasarnya akan mencetak instruktur-instruktur wasit yang diharapkan dapat menjadi satu bagian dalam perbaikan performa wasit dalam memimpin pertandingan. “Kami sangat beruntung mendapatkan kesempatan yang langka ini. Mudah-mudahan kami mendapatkan ilmu yang banyak dari kursus ini dan dapat menjadi Instruktur Wasit yang cakap,” ujar Muhamad Syarif, salah satu dari 30 peserta asal Medan.

Peserta yang hadir pada umumnya memiliki background sebagai wasit, asisten wasit, dan pengawas pertandingan. “Kita pilih pribadi-pribadi yang dapat menjadi aset pengembangan wasit di daerah masing-masing (asosiasi provinsi). Dari ujung ke ujung ada perwakilan,” tambah Robertho.

Kursus yang berlangsung 5 hari ini sebagian besar dilakukan di dalam kelas. Ada juga sesi praktek yang dilakukan di lapangan madya dan juga lapangan timnas sebagai implementasi apa-apa yang sudah disampaikan di sesi kelas. Instruktur FIFA yang hadir adalah Muhamad Rodzali Yacob asal Malaysia. Dia adalah Refereeing Development Officer yang bertanggung jawab untuk melakukan pelatihan di kawasan Asia.[beritajatim/vrp]

Petar Berharap Bisa Pamitan di Stadion Andi Mattalatta

SBI - Mantan pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, sangat ingin mengucapkan perpisahan kepada suporter secara resmi saat tim Ayam Jantan dari Timur berlaga di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Tapi, itu baru bisa dilakukan setelah uangnya kembali.

Permasalahannya, ia sendiri belum tahu kapan manajemen akan mengembalikan uangnya. Petar sering mengeluarkan uang pribadinya untuk menalangi kebutuhan tim sejak dari musim lalu. Ia juga pernah menalangi gaji pemain sebanyak dua kali. Bahkan, ia mengaku gajinya juga belum dibayarkan.

"Saya tidak tahu kapan akan dikembalikan, tapi saya yakin manajemen akan melunasinya. Rully Habibie dan Sadikin Aksa sudah mengusahakan untuk mengembalikan secepatnya," kata pelatih asal Kroasia itu.

"Saya juga sudah bicara kepada Rully, jika manajemen setuju, saya ingin datang ke stadion untuk sampaikan salam perpisahan kepada suporter. Itu setelah uang saya kembali. Saya ingin pergi secara damai," ungkapnya.

Petar memang sangat mengagumi suporter PSM. Ia mengaku, selama kariernya sebagai pelatih, belum pernah melihat suporter yang luar biasa seperti yang diperlihatkan suporter PSM.

"Saya mendengar mereka bernyanyi sepanjang laga. Saya juga sering mendengar mereka memanggil nama saya. Luar biasa. Mereka suporter terbaik di Indonesia," tuturnya.[bolanet/vrp]

PT LI Berikan Opsi Jadwal Ulang Laga Persija-Persib

SBI - Persija Jakarta dipastikan kecewa lantaran gagal mendapatkan tiga poin cuma-cuma dari Persib Bandung dalam pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013.

Pasalnya, PT Liga Indonesia (PT LI)selaku pengelola kompetisi ISL, memberikan opsi menjadwalkan ulang laga yang sejatinya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6) petang, kini menjadi 28 Agustus.

CEO PT LI, Djoko Driyono, menerangkan jika penjadwalan ulang dilakukan dikarenakan adanya laporan bahwa pertandingan batal digelar. Hal tersebut, disebabkan sesuatu yang terjadi di luar dugaan.

"Melihat insiden tersebut, terindikasi adanya pelanggaran disiplin. Karena itu, kami diteruskan ke Komisi Disiplin (Komdis) untuk disidangkan. Jika Komdis memutuskan lain, maka penjadwalan ulang bisa dianggap tidak ada," terangnya.

Pemilihan tanggal 28 Agustus, dinilai Joko sebagai pilihan tepat. Sebab, jika dilangsungkan pada bulan Juli maka waktunya bersamaan dengan pertandingan Indonesia Selection berhadapan melawan klub Liverpool, Arsenal, dan Chelsea.

"Kalau harus main di interval 17 Juli, menjadi tidak mungkin. Apalagi, Indonesia Selection bermain di tanggal 14 sampai 20 Juli. Kita sangat mempertimbangkan hal tersebut," imbuhnya.

Terkait tempat pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung digelar, Djoko Driyono mengatakan masih menunggu hasil pembicaraan antara PT LI dan manajemen Persija Jakarta.

Laga Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6), batal dipertandingkan karena bus rombongan Persib Bandung diserang oleh oknum suporter.

"Tempat pertandingan ada opsi di luar Jakarta dan tanpa penonton," pungkasnya[bolanet/vrp]

Lawan Persijap, PSM Kembali Ingin Menang

SBI - PSM Makassar mengemban misi untuk menyapu bersih empat laga kandang terakhir di putaran pertama kompetisi IPL musim ini. Misi pertama sudah berhasil, mengalahkan Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0 di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (22/6) kemarin.

Selanjutnya, tim Ayam Jantan dari Timur akan meladeni tantangan Persijap Jepara, Rabu (26/6) mendatang. Untuk laga itu, pelatih Imran Amirullah ingin kembali membawa PSM merasakan kemenangan.

Sejak ditangani Imran setelah Petar Segrt mengundurkan diri pada 11 Juni lalu, Imran sudah membawa PSM menang dua kali. Selain menang atas Persija Jakarta, juga menang di kandang Bontang FC dengan skor 2-0.

"Kita tuan rumah, jelas kita inginkan poin aman di sini. Target ya poin penuh dalam genggaman. Dengan menyapu bersih laga kandang ini, kans kita untuk bisa menembus posisi empat besar bisa terbuka lebar," kata Imran.

Untuk laga nanti, Imran akan meramu strategi demi bisa membobol gawang lawan. Ia sudah mendapat pelajaran saat sulitnya menembus benteng kokoh Persija Jakarta.

"Itu jadi pembelajaran untuk tampil lebih baik lagi di laga-laga selanjutnya. Lawan Persijap, kita sudah siapkan strategi," katanya.[bolanet/vrp]

Saturday, June 22, 2013

Tekuk Persija 1-0, PSM Naik ke Peringkat Tujuh

SBI - PSM Makassar sukses mengamankan tiga poin di kandang. Tim Ayam Jantan dari Timur mengalahkan tamunya Persija Jakarta IPL dengan skor 1-0.

Gol diciptakan Kaharuddin di menit ke 84.

PSM memang menargetkan menyapu bersih semua laga kandang, termasuk lawan Persija malam ini. Hal itu terbukti, di mana PSM langsung melakukan tekanan ke pertahanan lawan sejak awal pertandingan.

Setelah menguasai laga, PSM akhirnya mendapat peluang pertama di menit sembilan. Lewat tendangan besas oleh Kurniawan, disambut Andi Oddang dengan sundulan. Sayang masih terlalu tinggi dan melewati mistar gawang.

PSM juga mendapat peluang di menit 18 melalui tendangan bebas, tapi belum terkonversi menjadi gol. Dan Persija mencoba peruntungan dengan tendangan langsung menit 24, namun dengan mudah jatuh ke pelukan Ngurah.

Laga babak pertama berjalan dalam tempo lambat. PSM yang menguasai jalannya laga belum juga mampu membuka keran golnya. Hingga peluit turun minum ditiup, skor masih kacamata.

Di babak kedua, PSM masih mendominasi. Menit 52, PSM berkali-kali menggempur pertahanan Persija yang membuat kiper Burhan jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.

Oddang berkali mendapat peluang, tapi masih belum bisa menambah koleksi golnya.

Terus mendapat gempuran, Persija memperkuat pertahanan dengan menumpuk semua pemainnya di belakang. Hanya menyisakan San San dan Cernelius Gedi di depan sebagai antisipasi serangan balik.

Hal ini membuat PSM nyaris kecolongan melalui serangan balik setelah asik menyerang.

PSM terus menerus menggempur pertahanan Persija dan membuat sejumlah peluang di menit ke 61, 67, 79. Kebuntuan PSM pun pecah di menit ke-84.

Kaharuddin akhirnya sukses membobol gawang Persija dan membuat stadion bergemuruh. Ia  memanfaatkan bola rebound setelah sebelumnya terjadi kemelut di depan gawang. PSM unggul 1-0.

Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang ditiup wasit Kangiadi. Hasil ini membuat PSM naik dua strip di klasemen sementara menuju posisi tujuh, dengan poin 18.

Selanjutnya PSM akan menjamu Persijap Jepara, Rabu (26/6/2013) malam.

Susunan pemain kedua tim:
PSM Makassar: I Ngurah Komang AP, Aswar Syamsuddin, M Rasul Zainuddin, I Ketut Mahendra, Febre Santis, Syamsul Chaeruddin, Kurniawan Karman/I Made Aryadana (89'), Rasyid A Bakri, Qifly Tamarah/Fadly Manna (77'), Kaharuddin, Andi Oddang (C)
Cadangan: Deny Marcel, M Jufri, Hamdi Hamzah, Fandy Edy, Fadly Manna, I Made Aryadana, M Rahmat

Persija Jakarta IPL: Burhan, Ferdi (C), Basid/Burhan Daulay (89'), Martinus, Septa/Malik (87'), Ari W, Rinto Ali, Rusdi, Edi R, San San, Cornelis Gedi/Nugroho (89').
Cadangan: Adit, Malik, Burhan Daulay, Nugroho, Ahmad Sophian.[bolanet/vrp]

The Jakmania: Kami Bukan Penghancur!

SBI - Kabar miring menerpa The Jakmania-sebutan suporter Persija Jakarta- terkait insiden penyerangan yang menimpa skuad Persib Bandung di Jakarta, Sabtu (22/6) petang.

Alhasil, pertandingan Persija Jakarta lawan Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6), batal terlaksana.

"Kabarnya, kendaraan yang mereka tumpangi hancur berat. Tapi saya pastikan, itu bukan anggota kami (The Jakmania). Sebab, sekitar seperempat anggota The Jakmania, berkonsentrasi di halaman SUGBK untuk mendukung Persija," ujar Ketua Umum The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.

"PT Liga Indonesia (PT LI) harus bijak menyikapi hal ini dan melakukan pengusutan kepada Persib. Tiga poin penuh, mutlak diperoleh Persija. Sebab, sudah 2x15 menit, Persib tidak hadir di lapangan. Persib tidak boleh beralasan adanya intimidasi dari oknum kami. Sebab, Persija merasakan hal yang jauh lebih parah ketika main di Bandung," sambungnya.

Di bagian lainnya, pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, mengutarakan jika kendaraan jenis bus yang ditumpangi skuadnya, mengalami serangan cukup hebat ketika berjarak tidak jauh usai keluar dari Hotel Kartika Candra untuk menuju SUGBK.

Dilanjutkannya, semua pemain Maung Bandung-julukan Persib Bandung- mengalami luka parah. Di tengah perjalanan, bus dihadang oknum The Jakmania dan langsung dilempari benda padat seperti batu.

"Kami dikepung dan kondisi bus nyaris hancur parah. Bahkan, hampir dibakar. Semua pemain kami luka-luka. Misalnya saja, Firman Utina luka di lututnya, Hariono dan Sergio van Dijk terkena serpihan kaca," kata Djajang.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persija, Hanifditya, mengaku belum bisa menentukan keputusan terkait persoalan tersebut. Karena itu, pihaknya masih menunggu kesimpulan dari pihak kepolisian.

Akibat tidak datang ke SUGBK, dilanjutkannya, Persib masih belum bisa dinyatakan kalah. Sebab, masalah tersebut masih menunggu keputusan dari PT Liga Indonesia (PT LI).

"Sebenarnya, ketika rombongan Persib meninggalkan Hotel suasananya sangat kondusif. Namun, bus yang ditumpangi mereka dihadang dan ditimpuki oleh sekelompok oknum tidak bertanggung jawab. Sejauh ini, saya belum mengetahui apakah itu ulah suporter Persija (The Jakmania) atau bukan," tuntasnya.[bolanet/vrp]

Thursday, June 20, 2013

Kim Kurniawan Dinilai Layak Masuk Timnas U-23

SBI - Penampilan gemilang yang ditunjukkan Kim Kurniawan dalam laga eksibisi antara Timnas U-23 versus Jakarta All Star mendapat acungan jempol. Bahkan, mantan penggawa Persema Malang itu dinilai pantas untuk mendapat kesempatan masuk ke Skuad Garuda Muda, julukan Timnas U-23.

"Ya dia bermain bagus hari ini. Dia layak dipanggil untuk seleksi (di timnas U-23, red)," ujar Fabio pada Bola.net.

Sebelumnya, nama Kim Kurniawan tak terdapat di antara para pemain yang dipanggil Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan, untuk membentuk tim yang bakal berlaga di ajang SEA Games mendatang. Dua tahun lalu, Kim sempat mengikuti pemusatan pelatihan Timnas U-23, namun akhirnya harus dicoret dari tim yang berlaga di SEA Games 2011 lalu.

Sebelumnya, dalam laga eksibisi yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (19/06), Kim Jeffrey -yang membela Jakarta All Star- tampil gemilang. Berposisi sebagai bek sayap kiri, pemain berdarah Jerman itu tampil agresif dan beberapa kali melakukan tusukan yang merepotkan di lini pertahanan Timnas U-23. Selain pergerakannya, umpan-umpan Kim juga merepotkan benteng pertahanan Skuad Garuda Muda yang dikawal Bayu Pradana.

Dalam laga tersebut, Jakarta All Star mampu menang dengan skor tipis, 1-0, dari Timnas U-23. Gol semata wayang di laga tersebut dicetak bintang utama Jakarta All Star, Radja Nainggolan, melalui sepakan kerasnya di penghujung babak pertama.[bolanet/vrp]

Surajaya Direnovasi, Persela Prioritaskan Stadion Gelora Delta

SBI - Persela Lamongan memutuskan bakal memprioritaskan home base sementara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, saat menjamu tamunya di sisa pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL).

Alasan dipilihnya Stadion Gelora Delta Sidoarjo, karena jarak dengan Lamongan tidak jauh dibanding memilih Stadion Wilis Madiun. Semula, manajemen Persela memilih 3 stadion yang akan dijadikan home base sementara saat Stadion Surajaya rumputnya direnovasi. Ketiga stadion tersebut adalaha Stadion Petrokimia Gresik, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dan Stadion Wilis Madiun.

"Setelah kami pertimbangkan Stadion Gelora Delta Sidoarjo memang layak jadi home base sementara. Tapi, semua itu terserah manajemen saja," kata Wakil Sekretaris tim Persela, Muji Santoso, Kamis (20/06/2013).

Perbaikan lapangan Stadion Surajaya Lamongan, sebenarnya sudah direncanakan sejak ISL digelar. Tetapi, baru bisa direalisasikan ketika anggarannya APBD turun.

Direncanakan, perbaikan lapangan memakan waktu 2 bulan lebih. Perbaikan difokuskan pada rumput stadion yang pada saat musim hujan rusak berat sewaktu dipakai pertandingan. Sedangkan bangunan fisik stadion masih layak meski ada beberapa hal yang juga dibenahi.

Terkait besarnya anggaran untuk merenovasi lapangan. Dijelaskan Muji Santoso, dananya menelan Rp 7,5 miliar untuk mengganti rumput stadion dengan kualitas terbaik.

Seperti diketahui, saat Persela menjamu Persiba pada 6 Juli dan Barito Putera pada 6 Juli dipastikan Gustavo Lopez dkk tidak memakai Stadion Surajaya. Sebagai gantinya akan memakai stadion diluar Lamongan.[beritajatim/vrp]

Ultah ke-60, Persema Berharap Tak Jadi Korban Kemelut Sepakbola

SBI - Sebuah harapan diapungkan manajemen Persema Malang dalam rangka hari ulang tahun klub ke-60 dari klub tersebut. Manajemen klub berjuluk Laskar Ken Arok ini terutama berharap agar klub yang berdiri 20 Juni 1953 tersebut tidak menjadi korban dari gonjang-ganjing sepakbola nasional.

Menurut CEO Persema Malang, Dito Arief, Persema merupakan klub yang memiliki sejarah panjang dalam kancah sepakbola Indonesia. Selain itu, Persema telah banyak memberikan kontribusi pada sepakbola Indonesia. Karena itu, Dito berharap agar Persema tidak menjadi 'korban' dari kemelut sepakbola saat ini.

Berikut harapan dan asa Dito dalam hari ulang tahun Persema:

"Di usia yang sudah cukup tua, 60 tahun ini, Persema, sebagai salah satu klub sepakbola dengan sejarah yang panjang, telah banyak memberikan kontribusi bagi persepakbolaan Indonesia. Maka, tentunya masalah yang saat ini tengah dialami Persema, terkait ketidakjelasan status dan masa depan kompetisi mendatang, bisa segera terselesaikan.

Harapan besar Persema, dengan sejarah dan kontribusi yang besar selama ini, para stakeholder sepakbola nasional dan lokal malang bisa turut berempati dan peduli dengan apa yang dialami Persema. Hal ini agar Persema bisa terselamatkan untuk bisa terus eksis di kompetisi profesional ke depannya dan tidak harus terkena imbas politik dari dualisme sepakbola nasional kemarin, yang mengakibatkan Persema harus dipaksa didegradasikan ke level terbawah amatir (Divisi 3).

Manajemen Persema saat ini, yang diisi orang-orang baru, berharap PSSI bisa berpikir dan bersikap bijak pada Persema. Penyatuan liga, di KLB Jakarta kemarin, idealnya telah menghapuskan segala dendam masa lalu. Sehingga, Persema bersama-sama dengan klub-klub sepakbola lain, baik yang ada di ISL maupun IPL, dapat terus membangun sepakbola Indonesia ke depannya." [bolanet/vrp]

Tak Gajian, Pemain Persibo Pulang Kampung

SBI - Ketidakjelasan gaji selama kurang lebih dua bulan membuat pemain enggan untuk menggelar latihan rutin. Sejumlah pemain yang sebelumnya masih bertahan di Mess yang berada di Jalan MH Thamrin, Bojonegoro kini memilih pulang kampung.

Hal itu juga dibenarkan oleh Cief Eksekutif (CEO) lokal Persibo Bojonegoro, Lukman Wafi. Wafi menjelaskan, meskipun pemain sekarang pulang kampung, mereka siap dipanggil kapanpun untuk bertanding. 

"Pemain siap dipanggil kapanpun untuk bertanding," ungkapnya, Kamis (20/06/2013).

Tentu hal itu juga akan mempengaruhi permainan pemain di lapangan, karena tidak pernah menggelar latihan. Apalagi pelatih utama Persibo, Gusnul Yakin juga enggan untuk melatih kembali karena gaji selama lima bulan di Persibo juga belum cair.

"Kulaitas memang berpengaruh, yang penting kita bertanding dulu, karena Persibo sudah mulai bangkit sekarang," ungkapnya.

Wafi menambahkan, Manajemen Persibo yang masih kosong setelah Nur Yahya (Manajer Tim) dan Imam Nurcahyo (Lokal Media Officer) mengundurkan diri kini juga mulai ada pengisinya. "Tapi siapa penggantinya jangan sekarang, nanti ada waktunya untuk diekspos," kilah Wafi. [beritajatim/vrp]

Persebaya DU Jajal Tim Lokal Malang

SBI - Persebaya Divisi Utama tak ingin mengakhiri training centre (TC) selama sepekannya di Kota Batu tanpa pertandingan uji coba. Besok (21/6) mereka akan berlatih tanding dengan klub internal Pengcab PSSI Kota Malang, PS Putra Jaya di lapangan Kusuma Agrowisata Batu.

Menurut pelatih Tony Ho, semua pemainnya akan mendapatkan kesempatan untuk turun di ujicoba melawan tim jauh di bawah mereka kelasnya itu. "Ujicoba ini bukan banyaknya gol yang bisa dicetak, melainkan lebih kepada pemahaman penerapan taktik dan strategi," ujar Tony.

"Untuk babak pertama bisa saja memainkan starting eleven yang biasanya. Atau kombinasi dengan pemain yang belum pernah tampil di babak reguler," jelasnya mengenai laga uji coba ini.

Sementara itu, asisten manajer Persebaya DU Amran Said Ali memastikan tidak ada ujicoba lagi seusai TC di Batu. Ia menegaskan tim akan langsung fokus latihan rutin untuk melakoni laga pertama Babak 12 Besar. Sesuai jadwal, Basuki dkk bakal meladeni PSBS Biak di Gelora Bung Tomo, Jumat (28/6).

"Cukup sekali ujicoba. Setelah ini kembali ke Surabaya dan langsung fokus latihan rutin untuk pertandingan pertama Babak 12 Besar lawan PSBS," urai Amran.[bolanet/vrp]

Peluang Juara Menipis, Arema Tetap Optimis

SBI - Peluang Arema Cronous untuk meraih gelar juara kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim ini semakin menipis. 
Pasalnya, Singo Edan hanya mampu meraih hasil imbang di dua pertandingan terkahir. Hal itu semakin memperjarak selisih poin Arema dengan pemuncak klasemen Persipura.

Persipura sendiri saat ini telah melakoni 25 laga dengan meraih 63 poin, sementara Arema meraih 50 poin dengan jumlah pertandingan yang sama.

Meski demikian, pelatih Arema Cronous, Rahmad Dharmawan mengaku tetap optimis bisa meraih hasil juara di 9 laga sisa pertandingan putaran kedua ISL. "Saya orangnya optimis. 
Kalau saya pesimis lebih baik saya pulang dan tidak bermain di Palembang melawan Sriwijaya," kata pelatih yang kerap disapa RD ini, Kamis (20/6/2013).

Untuk meraih juara, sambung RD, memang bukan hal yang mudah. Namun peluang juara masih terbuka asalkan timnya tetap berusaha memberikan yang terbaik di atas lapangan. "Kalau kita tetap konsisten bermain bagus di setiap pertandingan, kemungkian mengejar poin Persipura masih sangat terbuka lebar," tandas pelatih asal Lampung ini.[beritajatim/vrp]

Persida Hattrick Menang

SBI - Gol telat Aris Setiono mengantarkan Persida meraih kemenangan ketiga di Grup 8 kompetisi Divisi I. Gol ini mengantarkan Laskar Jenggolo mengalahkan Persebi Bima dengan skor 1-0, Kamis (20/6/2013) siang.

Gol Aris hadir di menit ke-85. Aksi individualnya dengan melewati empat pemain Persebi, ditutup dengan tendangan lambung yang tak dapat ditepis kiper Hafid. Gol ini sekaligus menjadi satu-satunya gol pada laga yang digelar di Stadion Jenggolo.

"Saya tetap puas walaupun hari ini cuma menang 1-0. Bagi saya, yang penting Persida tak kehilangan poin," terang juru taktik Persida, Hayatul Fauji.

Sepanjang pertandingan, Persida bermain tak sebaik saat mengalahkan Persikapro, Selasa (17/6/2013) kemarin lusa. Pada babak pertama, peluang yang tercipta juga minim. Itu tak lepas dengan disimpannya penyerang utama merekka, Supriyanto.

"Saya sengaja tak memasang Supri dari awal untuk jaga kebugaran mereka. Apalagi besok kita masih main lawan PSIL Lumajang," lanjut pelatih yang identik dengan topinya itu.

Kemenangan ini mengantarkan Persida memuncaki posisi puncak sementara Grup 8 dengan poin sempurna, sembilan. Catatan itu semakin mengesankan karena hingga pertandingan ketiga, mereka belum kebobolan.[beritajatim/vrp]

10 Pemain Persiba Tahan Persipura 3-3

SBI - Pemuncak klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL), Persipura harus puas berbagi angka menghadapi 10 orang pemain tuan rumah Persiba Balikpapan, Kamis (20/6/2013).

Sejak peluit awal berbunyi, kedua tim bermain alot. Barulah di menit ke-18 tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui tandukan Syakir Sulaiman memanfaatkan umpan silang Dzekou. Persiba memimpin 1-0.

Tertinggal satu gol, tim Mutiara Hitam mengintensifkan serangan ke jantung pertahan Persiba. Otavio Dutra mempunyai kesempatan emas mencetak gol menit ke-23. Sayang, tandukannya berhasil diamankan kiper Persiba, Wawan Hendrawan.

Menit ke-30, petaka menghampiri tuan rumah. Berawal dari sepak pojok Persipura, Rudi Widodo melakukan hands ball. Wasit Maulana Nugraha langsung menunjuk titik putih sekaligus menghadiahi Rudi dengan kartu merah.

Otavio Dutra yang maju sebagai algojo sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah tendangannya mampu mengecoh Wawan Hendrawan.

Unggul jumlah pemain Persipura semakin gencar menggempur pertahanan Persiba yang dikomandoi Bezi Franck Edouard.

Menit ke-38, pelanggaran Syukron di kotak terlarang terhadap Boas Salossa, berbuah tendangan pinalti kedua bagi Persipura. Dutra yang kembali dipercaya maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan membawa Persipura sementara unggul 1-2 atas tuan rumah Persiba dimenit ke-40. Skor 1-2 tak berubah hingga peluit babak pertama berbunyi.

Di babak kedua, Persiba yang bermain dengan sepuluh pemain berinisiatif melancarkan serangan cepat dari kedua sayap ke area pertahanan Persipura, namun tangguhnya barisan belakang Persipura yang dikawal Richardo Salampessy dan Bio Paulin dengan mudah mematahkan serangan tim Beruang Madu.

Setelah 10 menit babak kedua bergulir, Boaz Salossa memperbesar keunggulan Mutiara Hitam menjadi 1-3. Ujung tombak Timnas Indonesia itu melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang tepat bersarang di pojok kiri gawang.

Tertinggal dua gol, tidak membuat anak asuh Herry Kiswanto patah arang. Menit ke-81, hands ball Emanuel Wanggai di area terlarang menghasilkan tendangan 12 pas bagi Laskar Beruang Madu. Patrice Nzekou Ngeunheu Dzekou sukses menipiskan ketertinggalan menjadi 2-3.

Gol Dzekou semakin melecut semangat Persiba setidaknya menyamakan angka. Terbukti, delapan menit berselang sepakan keras Arifki Ekaputra bersarang telak di gawang Yoo Jae Hoon dan merubah skor menjadi 3-3. Disisa waktu kedua tim gagal menambah gol.

Hasil imbang ini belum merubah posisi kedua tim di tabel klasmen, Persipura masih di puncak klasmen dengan 63 angka, sementara tim kebanggaan Kalimantan Timur masih tertahan di peringkat 13 dengan 25 poin.[beritajatim/vrp]

East Bengal Senang Jumpa Semen Padang

SBI - Kapten tim East Bengal Mehtab Hussain merasa senang bisa berjumpa klub Indonesia Semen Padang dalam pertandingan perempat-final Piala AFC 2013 pada September.

Berdasarkan hasil drawing hari ini, East Bengal berhadapan dengan Semen Padang. Klub raksasa India itu lebih dulu menjamu tim Kabau Sirah pada 17 September, dan satu pekan kemudian tandang ke Stadion H Agus Salim.

Walau sebagian besar pemain East Bengal berharap bisa bertemu New Radiant, perjumpaan dengan Semen Padang juga tidak dianggap sebagai masalah. Mereka lebih memilih bertemu tim besutan Jafri Sastra ini dibandingkan melawan tim-tim Asia Barat.

“Kami harus menghormati lawan kami. Mereka juga memuncaki grup mereka. Saya berharap ini akan menjadi tontonan sepakbola yang menarik,” ujar Hussain seperti dikutip dari goal.com.

“Kami tidak tahu banyak tentang mereka. Tapi memang bagus jika menghadapi tim yang tak diketahui kekuatannya di kandang lebih dulu.”[tribunnews/vrp]

APPI Desak Pemain Berani Minta Kekurangan Gaji

SBI – Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) meminta kepada para pemain untuk berani mengambil tindakan menuntut hak-hak yang belum dibayarkan oleh pihak klub.

Sejumlah 11 pemain PSMS Medan telah memberikan contoh. Perjalanan jauh rela ditempuh dari Medan menuju ke Jakarta dalam upaya meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia supaya memfasilitasi penyelesaian tunggakan gaji yang ditunggak selama satu musim kompetisi.

“Semoga pemain lain yang mengalami nasib serupa tidak hanya diam. Semua pemain harus bersatu dan berani bersuara,” kata General Manajer APPI, Valentino Simanjuntak, Kamis (20/6/2013).
Menurut Valentino, seharusnya pemain berani mengambil tindakan. Jangan hanya merasa nyaman lantaran tidak mau mengambil sikap.

“Para pemain PSMS yang sudah melakukan aksi nyata saja masih terkatung-katung, bagaimana dengan pemain yang hanya duduk manis dan mengeluh di belakang saja,” ujarnya.

Walaupun begitu, APPI hanya bisa berupaya untuk mendesak kepada PSSI dan PT Liga Indonesia selaku pengelola liga supaya segera menyelesaikan permasalahan ini.

Sebab APPI tidak mempunyai biaya untuk memulangkan 11 pemain PSMS Medan kembali ke kampung halaman. 

“Mereka pulang tidak tahu harus naik apa. Kami tidak punya uang untuk memulangkan mereka. Semoga PT LI bisa membantu mereka. Mereka harus membuka mata dan memperjuangkan ini sampai selesai,” tambahnya.[tribunnews/vrp]

Persija Belum Tiba, PSM Makassar Tetap Bersiap

SBI - Lawan PSM Makassar, Persija Jakarta seyogyanya sudah ada di Makassar hari ini, Kamis (20/6). Pasalnya, laga kedua tim akan berlangsung di Stadion Andi Mattalaata, Makassar, Sabtu (22/6) nanti.

Namun, hingga malam ini, Persija belum juga tiba di Kota Daeng. Hal ini pun menimbulkan tanda tanya, apakah Persija akan bertanding atau tidak.

Apalagi, beberapa hari lalu, Persija juga tidak melakoni laga melawan Semen Padang.

Meski demikian, pelatih PSM sementara, Imran Amirullah, menegaskan tidak mau terpengaruh datang atau tidaknya Persija. Ia tetap mempersiapkan timnya dengan program latihan yang sudah diaturnya. Bahkan, hari ini meminta pemainnya latihan dua kali, pagi dan sore.

"Masalah mereka mau datang atau tidak, kami tidak mau pusing. Yang jelas, kita tetap siap fisik dan mental menyongsong pertandingan tersebut," sambungnya.

Senada juga disampaikan oleh Stopper Andalan PSM, Christian Alejandro Febre Santis. Pemain asal Chile ini juga mengaku sudah siap fisik dan mentalnya untuk dapat poin penuh di kandang saat melawan Persija Jakarta.

"Mi (saya) siap frend. Mereka datang atau tidak, saya tetap siap. Tadi latihan bagus dan saya yakin PSM menang," kata Febre. [bolanet/vrp]

Semen Padang Optimistis Lolos ke Semifinal AFC Cup

SBI - Harus menghadapi East Bengal di perempat final AFC Cup, tak membuat Semen Padang gentar. Kabau Sirah -julukan Semen Padang- mengaku tetap optimis, meski lawannya adalah tim yang memiliki rekor sempurna di fase grup.

"Yang pasti East Bengal merupakan tim kuat. Terlebih, di fase grup, mereka tak terkalahkan," ujar Media Officer Semen Padang, Ronny J Suhatril, pada Bola.net.

"Namun, kita harus optimistis. Kami sangat berharap semua masyarakat Indonesia bisa mendukung kami, khususnya dalam upaya kami mewujudkan sejarah, pertama kalinya tim Indonesia lolos ke semifinal AFC Cup," sambungnya.

Sebelumnya, dalam pengundian di markas AFC di Kuala Lumpur, Kamis (20/6), Semen Padang bakal bertemu dengan East Bengal yang merupakan tim dari India. Sesuai rencana, Semen Padang bakal bertandang dulu ke kandang East Bengal pada 17 September mendatang. Sementara, anak asuh Jafri Sastra ini dijadwalkan bakal menjamu East Bengal sepekan kemudian, 24 September 2013.[bolanet/vrp]

The Jakmania Klaim Polda Metro Gagal Berikan Rasa Aman

SBI - Kelompok suporter The Jakmania memandang Polda Metro Jaya telah ingkar janji saat membuat keputusan laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/6/2013), tanpa penonton.

Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto mengatakan, rencana pertandingan Persija melawan Persib seharusnya dihadiri oleh penonton seperti apa yang dijanjikan oleh Polda Metro Jaya.

"Berarti Polda Metro Jaya telah gagal memberikan rasa aman kepada warga Jakarta di dalam menjaga suasana Jakarta. Polda Metro Jaya tidak berpihak pada hiburan masyarakat Jakarta," ujar Richard saat dihubungi, Kamis (20/6/2013).

Pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung dilangsungkan pada saat Hari Ulang Tahun Kota Jakarta yang ke-486. Selain itu, satu hari sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo merayakan ulang tahun ke-52.

"Tentu saja The Jakmania kecewa. Sebab pada hari yang istimewa ultah Jokowi dan kota tercinta Jakarta. Kami tidak bisa memberikan hiburan kepada masyarakat," ujarnya.

Pihak kepolisian tidak memberikan izin keramaian dikarenakan khawatir kembali terjadinya tindak anarkis antar suporter The Jakmania dengan Bobotoh.

Sebelumnya, sempat terjadi beberapa kerusuhan antara kedua suporter yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Pada tahun 2012, terjadi kerusuhan di SUGBK yang mengakibatkan tiga orang suporter tewas. Kejadian ini terjadi seusai laga Persija melawan Persib pada 27 Mei. [tribunnews/vrp]

Mitra Kukar Yakin Bekuk Persepam MU

SBI - Manajemen Mitra Kutai Kartanegara menargetkan bisa menambah tiga poin saat menjamu tim tamunya Persepam Madura United, Sabtu (22/6) pekan ini.

Tim berjuluk Naga Mekes itu optimis bisa meraih kemenangan di laga yang akan di helat di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, Kukar. 

Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto mengatakan, manajemen optimis dan berharap tim asuhan pelatih Stefan Hansson bisa menang lawan Persepam Madura.

"Manajemen optimis dengan pemain-pemain kita. Minimal hasilnya positif untuk tim kita," kata Suwanto, Kamis (20/6/2013). 

Menurut Suwanto, dua laga yang akan bermain di kandang Mitra Kukar menjadi target untuk bisa menambah 6 poin saat menjamu Persepam Madura, Sabtu (22/6) dan Persela Lamongan Kamis (27/6), kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. 

"Memang manajemen ingin dua laga ini menang. Dan itupun juga menjadi harapan besar dari Mitmen (sebutan pendukung fanatik tim Mitra Kukar). Motivasi pemain pasti sangat tinggi, karena ini sudah menjelang akhir musim kompetisi," tutur Suwanto.[tribunnews/vrp]

PT LI Tolak Berikan Sanksi Kepada PSMS

SBI - Ketua Umum PSMS Medan, Indra Sakti Harahap, masih bisa berleha-leha meski terus dituntut 11 pemainnya untuk segera menyelesaikan tunggakan gaji selama 10 bulan.

Pasalnya, PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi Divisi Utama,  menolak memberikan sanksi bagi Ayam Kinantan- julukan PSMS- lantaran menilai bukan menjadi wewenangnya. Hal tersebut, diungkapkan CEO PT LI yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI, Djoko Driyono.

"Yang pasti, itu karena PT LI bukanlah badan peradilan. Tugas kami hanya memproteksi kontrak antara pemain dan klub. Jika ada persoalan dalam sebuah rumah tangga, bapak RT (Rukun Tetangga) tidak boleh terburu-buru mengambil langkah ataupun tindakan. Sebab, tugasnya hanya boleh mengawasinya saja," kata Djoko Driyono.

"Kasus tersebut, sebenarnya biasa aja. Sama saja dengan pemain-pemain lain. Kami berharap, persoalan ini bisa secepatnya selesai. Besok saya menerima para pemain lantaran karena cukup gaduh di media. Selain itu, anggapan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) jangan dikait-kaitkan," lanjutnya.

11 pemain PSMS, masing-masing Erwin Ramadhana (penjaga gawang), Ardana Siregar (kiper), Zulham Saputra (kiper), Dodi (stoper), Hardiyantono (kapten, stoper), Alamsyah Nasution (gelandang), Susanto (bek), Aidun Sastrautami (gelandang), Tri Hardiansyah (gelandang), M Irvan (gelandang) dan Wiganda Pradika (bek), sudah berada di Jakarta sejak Senin (10/6).

Diakui Erwin, rombongan terlunta-lunta selama dua hari di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Senayan. Selama belum mendapatkan kepastian pembayaran gaji, Erwin dan kawan-kawan sepakat untuk tetap bertahan di Jakarta.[bolanet/vrp]

Wednesday, June 19, 2013

Gaji Persebaya Diharapkan Terbayar Sebelum Lawan Arema

SBI - Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan berpendapat agar gaji pemainnya dapat terbayarkan sebelum laga melawan Arema Indonesia IPL, Minggu (23/06) nanti.

Ditemui usai latihan di Mes Persebaya Surabaya sore tadi (19/06), Ibnu tak menampik kalau gaji bulan Mei memang belum terbayarkan. Agar konsentrasi pemainnya tetap fokus untuk di lapangan, ia pun meminta agar gaji tersebut segera terbayarkan.

"Kalau bisa secepatnya. Paling tidak sebelum kita melawan Arema," kata pelatih asli Surabaya ini.
Meski demikian Ibnu memahami kalau manajemen Persebaya kini tengah menanti pembayaran hak siar dari Kompas TV. "Kalau pun nanti dapat dari Kompas, juga tidak langsung bisa dibagi ke pemain. Mungkin satu atau dua hari kemudian," lanjutnya.

"Tapi saya harap secepatnya," pungkas pelatih yang sejauh ini sukses membawa Persebaya nangkring di runner up Indonesian Premier League (IPL) 2013 ini. [bolanet/vrp]

Ingin Perbaiki Posisi? PSM Harus Sikat 4 Laga Kandang Beruntun

SBI - PSM Makassar akan menutup putaran pertama IPL 2013 ini dengan menjadi tuan rumah empat laga secara beruntun. Hal ini akan dimanfaatkan tim Juku Eja untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya agar bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara.

PSM akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, 22 Juni. Kemudian tanggal 26 Juni, Andi Oddang dkk meladeni tamunya Persijap Jepara. Pada 4 Juli, giliran Persiba Bantul yang jadi tamu PSM Makassar. Dan laga terakhir di putaran pertama ini, PSM menjamu Arema Malang, 7 Juli.

"Pastinya di 4 pertandingan home di akhir putaran pertama kompetisi IPL ini, kami akan berusaha melakukan yang terbaik sehingga memperoleh hasil yang maksimal. Dukungan seluruh pihak khususnya masyarakat Makassar dan seluruh suporter sangat kami butuhkan saat ini. Semoga suporter dan fans dapat memerahkan stadion A. Mattalatta di semua pertandingan home PSM untuk memberikan dukungannya secara kepada tim secara langsung," kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina.

Mantan pemain PSM, Yusrifar Djafar, mengharapkan agar manajemen dan pemain bisa memanfaatkan laga kandang ini dengan semaksimal mungkin. PSM harus bisa mengamankan poin di kandang agar posisinya makin mantap di klasemen sementara. Selain itu, juga menjaga tren tak terkalahkan di kandang.

"Pemain harus solid dan didukung dengan strategi pelatih. Manajemen dan pengurus juga segera menyelesaikan masalah (finansial) tim, agar pemain makin bersemangat dalam bertanding," katanya.

"Jika kita bisa amankan semua poin dalam empat laga kandang ini, saya yakin PSM bisa mencapai target di akhir kompetisi nanti," lanjutnya.

Gelandang PSM, Kurniawan Karman, bertekad untuk tampil semaksimal mungkin agar bisa menyenangkan suporter dan juga meraih kemenangan untuk PSM. Meski melelahkan, katanya, PSM harus bisa mengamankan poin di kandang.

"Kami akan bekerja optimal untuk mengamankan poin di kandang. Tapi, yang paling penting, bagaimana menjaga kebugaran karena dalam dua pekan harus menjalani empat laga," katanya.

Menteri Peranan Perempuan kelompok suporter The Macz Man, Andi Nurhani, mengaku senang karena PSM akan melakoni empat laga kandang beruntun.

"Kami jelas sangat senang karena akan sering-sering mendukung tim kesayangan. Laga kandang ini harus dioptimalkan untuk mendulang poin," tuturnya.[bolanet/vrp]

Kembali Latihan, Ibnu Fokus Rekondisi Pemain Persebaya

SBI - Usai mendapatkan libur selama dua hari, skuad Persebaya Surabaya langsung kembali digenjot fisiknya oleh Ibnu Grahan. Rekondisi pemain menjadi titik berat Ibnu dalam latihan hari ini.

Setelah pagi tadi fitnes di Sport Center Unesa, skuad Green Force kembali mendapatkan porsi fisik lebih banyak pada sesi latihan yang digelar di lapangan Mes Persebaya Karang Gayam, Rabu (19/6) sore.

Namun menurut Ibnu, dirinya lebih mengembalikan fisik pemainnya ke performa mereka sebelumnya. "Bukan nggenjot fisik. Ini rekondisi setelah mereka libur dua hari. Tadi juga ada latihan teknik kan, meski saya kasih aerobyc game," ujarnya usai latihan.

"Yang ikut fitness tadi pagi lebih saya tekankan kepada pemain yang lama tidak bermain," sambung pelatih berlisensi A AFC ini.

Sementara itu sebanyak 17 pemain mengikuti sesi latihan sore ini. Selain Andik Vermansyah, Taufiq, dan Mario Karlovic yang sedang melakoni friendly match dengan Radja Nainggolan cs, tak ada lagi yang absen. Endra Prasetya yang belum fit, tetap berlatih ringan terpisah dari rekan-rekannya di pinggir lapangan.[bolanet/vrp]